Wamenparekraf Dorong Peran Perempuan dalam Dua Sektor Ini

Jumat, 03 Mei 2024 : 04.56

 

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mendorong penguatan peran perempuan dalam pengembangan sektor parekraf internasional khususnya di kawasan Asia Pasifik pada sesi "Women Ministers' Roundtable Discussion" di Bali International Convention Center. (foto/ist)

INIBALI.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengemukakan dorongan kuat terhadap peran perempuan dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di kawasan Asia Pasifik. Pernyataan tersebut disampaikannya dalam sesi "Women Ministers' Roundtable Discussion" di tengah-tengah acara "2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism in Asia and the Pacific" di Bali International Convention Center pada Kamis (2/5/24).

Angela menekankan bahwa penguatan peran perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan langkah penting yang harus diambil, mengingat sebagian besar pekerja di sektor tersebut di Indonesia adalah perempuan. 

"Di Indonesia sendiri, sebanyak 54 persen dari pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif adalah perempuan. Oleh karena itu, untuk memperkuat sektor ini, kita harus memperkuat sumber daya manusia kaum perempuan," ujarnya.

Selanjutnya, Angela menyatakan komitmen Kemenparekraf dalam mendorong penguatan SDM perempuan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai program pelatihan, sertifikasi, dan kesempatan pendidikan di institusi pendidikan pariwisata seperti Politeknik Pariwisata (poltekpar). Tujuannya adalah agar perempuan bisa memiliki kesempatan yang sama dalam dunia kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Namun, Angela juga mencatat bahwa mayoritas perempuan di sektor tersebut masih terjebak dalam pekerjaan berpenghasilan rendah dan kurang terampil, yang menghambat mereka untuk mengambil peran sebagai pemimpin. "Kemenparekraf terus menyosialisasikan pentingnya perempuan dalam peran dan kepemimpinan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dengan harapan peran perempuan sebagai pemimpin di sektor tersebut dapat semakin kuat dan merata," terangnya.

Angela juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam ribuan desa wisata di seluruh Indonesia sebagai local champion, untuk memperkuat peran perempuan dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pernyataan Angela disambut oleh Deputi Menteri Pariwisata Republik Maladewa, Mariyam Nasheetha Nasheed, yang mengungkapkan bahwa perempuan juga mendominasi pekerjaan di sektor pariwisata di negaranya.

Dengan demikian, pihaknya terus mendorong kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di sektor pariwisata, dengan keyakinan bahwa dengan memperjuangkan isu kesetaraan tersebut, mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan ekonomi negara.(nik)