Bayar Samsat, Ganti Plat & STNK 3 Jam, Kok Masih Ribet?

Jumat, 20 Oktober 2017 : 09.03
Layanan Samsat Bangli, perlu waktu 2-3 jam untuk proses Samsat saat penggabtian STNK dan plat kendaraan.
BANGLI (inibali.com) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali (dulu Dinas Pendapatan Daerah) bulan ini memulai pembayaran samsat online melalui ATM. Sebelumnya juga telah dioperasikan Samsat Corner di Tiara Dewata, Denpasar. Tak perlu antre berjam-jam untuk proses samsat.

Pantauan inibali.com, ternyata proses ganti STNK dan plat nomor kendaraan 5 tahun ternyata prosesnya masih ribet dan lama. Atau, mungkin kejadian ini hanya kasus per kasus saja? Pemilik kendaraan memerlukan waktu hingga 3 jam. Padahal di pengumuman tertulis ganti plat hanya 30 menit.

"Sudah lebih dari 3 jam belum juga selesai," ungkap seorang pemilik kendaraan asal Kintamani, Kamis (19/10/2017) di Kantor Samsat Bangli. Bukan hanya satu orang saja yang mengeluh ribetnya pengurusan samsat tersebut. Mereka juga saling bertanya, "Sudah lama, Pak?".

Proses panjang dimulai saat pemilik kendaraan melakukan pendaftaran di loket. Banyak wajib pajak, WP, salah, sebab proses pertama ternyata dimulai dari pembayaran di Bank BRI bukan dari loket pendaftaran.

Banyak dari WP tidak tahu hal ini, sehingga membuat bolak-balik ke loket.

Saat di loket pendaftaran, petugas mengarahkan pemilik kendaraan melakukan pembayaran di Bank BRI yang ada di Polres Bangli (150 m) yang letaknya berbeda dengan kantor Samsat. (Perlu waktu 20-30 menit).

Setelah bayar, wajib pajak balik ke kantor samsat untuk proses gosok mesin dan rangka serta proses berikutnya. Setelah proses pengisian formulir dan pengambilan berkas selesai, WP kembali harus bersabar untuk antre di kasir (Bank BPD Bali). Bahkan proses ini harus menunggu 1-2 jam.

Jika seperti ini prosesnya, jelas banyak waktu yang terbuang. Kita berharap pihak Samsat (Bapenda, kepolisian, dan bank) bisa berkoordinasi agar proses Samsat lebih praktis.

Reformasi yang selama ini dilakukan Bapenda Propinsi Bali dan kepolisian kita harapkan benar-benar bisa diwujudkan. Kita berharap layanan satu pintu dan satu atap yang praktis dan cepat benar-benar terwujud.

Para WP sudah mau bayar pajak, kalau bisa prosedurnya yang sederhana dan cepat. Kalau bisa simpel, ngapain harus ribet? Masalah proses administrasi, ya, silakan selesaikan secara internal Samsat.

Banyak hal yang seharusnya menjadi evaluasi pihak samsat. Jika pajak corner bisa cepat, kenapa di kantor Samsat malah lama? Lantas kenapa juga harus bayar beberapa kali dengan bank yang berbeda?

Harusnya internal samsatlah yang mengatur uang dari masyarakat bukan malah masyarakat direpotkan dengan proses pembayaran di dua bank berbeda.

Eittt... masih ada proses yang masih harus dilakukan. Pemilik kendaraan harus mengurus kembali perubahan data BPKB, waktunya sekitar seminggu di kepolisian. Apa tidak sebaiknya nomor polisi di plat disamakan saja, atau silakan diubah tapi langsung beres. Langsung jadi. (wid)