 |
| Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, dalam pertemuan Bilateral Meeting di sela perhelatan World Water Forum ke-10.(foto/ist) |
INIBALI.COM - Sebagai tindak lanjut dari kunjungan bilateral Presiden Joko Widodo pada Juni 2023, PLN siap menjalankan arahan Presiden untuk meningkatkan hubungan bilateral melalui kerja sama penyediaan listrik antar negara. PLN telah memenuhi instruksi Presiden Jokowi untuk menyediakan listrik ke Papua Nugini sebelum 17 Agustus 2023 dengan membangun 88 tiang listrik di sepanjang Desa Wutung, yang berada di perbatasan RI-PNG.
"Selain pemenuhan instruksi tersebut, kita juga perlu memikirkan rencana tindak lanjut untuk pasokan listrik antara kedua negara," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut B. Pandjaitan, dalam pertemuan Bilateral Meeting di sela perhelatan World Water Forum ke-10 pada Selasa (21/5/24).
Senada dengan pernyataan tersebut, Deputi Perdana Menteri (DPM) Papua Nugini, Hon. John Rosso, menyampaikan bahwa hubungan yang erat antara Papua Nugini dan Indonesia semakin mendorong mereka untuk belajar hilirisasi dari Indonesia.
"Kami memandang Indonesia sukses dalam menjalankan program hilirisasi, oleh karena itu kami semakin termotivasi dan ingin belajar langsung dari para ahli di Indonesia," singkatnya.
Sebagai informasi, Indonesia dan Papua Nugini secara konkret telah membentuk Joint Task Force untuk berkolaborasi pada aspek teknis dan non-teknis guna memastikan kerja sama berjalan efektif.
"Saya percaya bahwa kerja sama ini akan mampu memperkuat perekonomian kedua negara," tutup Menko Luhut.(nik)
