Pengelolaan limbah di kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, Bali. |
Penandatanganan MoU ini menandai langkah penting dalam kolaborasi strategis antara kedua belah pihak dalam pengelolaan limbah dan pengembangan sumber daya industri. Inisiasi kolaborasi ini mencakup pelaksanaan pendidikan, pelatihan, magang, penelitian, serta pengembangan masyarakat di kawasan pariwisata.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyaksikan secara online acara penandatanganan MoU tersebut. Hadir pula Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian, Masrokhan, Direktur Utama ITDC NU Anak Agung Istri Ratna Dewi, dan Direktur Operasi ITDC NU Hari Wibisono.
Hari Wibisono, Direktur Operasi ITDC Nusantara Utilitas, menyatakan bahwa kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menghadirkan solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri, sesuai dengan visi pemerintah untuk menciptakan industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Masrokhan dari Kementerian Perindustrian menambahkan bahwa kolaborasi ini juga difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia industri yang unggul melalui program pelatihan dan peningkatan keterampilan.
Dengan MoU ini, diharapkan akan terjadi percepatan pertukaran informasi untuk pelaksanaan kolaborasi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, pelatihan, pemagangan, penelitian, dan pengembangan masyarakat di kawasan pariwisata dan industri. Hal ini akan semakin memperkuat posisi ITDC Nusantara Utilitas sebagai perusahaan pengembang sarana utilitas yang berkelanjutan.
"Hal ini memberikan dampak positif bagi penataan dan operasional kawasan pariwisata maupun industri," kata Hari. ITDC Nusantara Utilitas berharap dapat meningkatkan pengembangan dan pengelolaan utilitas, khususnya dalam inovasi pengolahan limbah, melalui kolaborasi ini.(nik)