Ini Langkah Badung Akhiri Epidemi HIV/AIDS 2030

Kamis, 16 Mei 2024 : 18.34

 

Wabup Ketut Suiasa menghadiri sekaligus membuka acara Sosialisasi Pembentukan Desa Getting To Zero di Kecamatan Mengwi, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Mengwi.(foto/ist)
INIBALI.COM - Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengumumkan peluncuran program inovatif Desa Getting To Zero. Langkah ini guna mengakhiri epidemi HIV/AIDS pada tahun 2030. 

Dalam upaya ini, Suiasa menekankan pentingnya perhatian, komitmen, dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari tingkat desa, untuk mencegah dan mengendalikan HIV/AIDS. "Mudah-mudahan melalui acara sosialisasi pembentukan Getting To Zero di Kecamatan Mengwi ini dapat berkontribusi dalam upaya mengatasi berbagai persoalan serius, sehingga dapat menyelamatkan Badung, khususnya Kecamatan Mengwi, dari ancaman HIV/AIDS,"  ujar Suiasa, Kamis (16/5/24).

Hal itu juga menjadi momentum untuk mempercepat ending AIDS pada tahun 2030 melalui komitmen pada tingkat lokal dan penguatan kesadaran kolaborasi serta pengembangan inovasi kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV/AIDS," ungkapnya.

Suiasa juga berharap penyebarluasan informasi yang benar kepada masyarakat dapat meningkatkan kepedulian dan peranan masyarakat menuju tiga Zero AIDS: Zero Infeksi Baru HIV/AIDS, Zero Kematian Akibat HIV/AIDS, dan Zero Stigma atau Diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS.

Kepala Dinas Kesehatan Badung, dr. Made Padma Puspita, menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya preventif. "Di tahun 2023, kita telah melaksanakan Getting To Zero di tiga desa di Kecamatan Mengwi, yaitu Desa Werdi Buana, Desa Pererenan, dan Desa Penarungan. Kedepannya, kita harus bersinergi karena masalah HIV/AIDS tidak bisa ditangani hanya oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Badung, atau instansi-instansi lainnya. Semua pihak harus bekerja sama mulai dari tingkat Desa/Kelurahan agar tidak ada lagi kasus baru atau peningkatan penularan HIV/AIDS di Kabupaten Badung, khususnya di Kecamatan Mengwi," jelas dr. Padma Puspita.

Acara sosialisasi yang digelar di Kecamatan Mengwi ini diharapkan dapat diikuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh peserta. "Melalui kegiatan sosialisasi hari ini, kami berharap peserta dapat menyerap informasi dengan baik dan menyebarkannya kepada masyarakat tentang penyebab, pencegahan, dan penularan infeksi virus HIV/AIDS," tambahnya.(nik)