Momen Idulfitri 1445 H, Jokowi Undang Para Menteri ke Istana

Kamis, 11 April 2024 : 19.34
Presiden RI Joko Widodo menyelenggarakan gelar griya dalam momen Idulfitri 1445 Hijriah.

INIBALI.COM - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Ibu Wury Ma’ruf Amin, serta para kepala lembaga, menteri Kabinet Indonesia Maju, dan duta besar, menyelenggarakan gelar griya dalam momen Idulfitri 1445 Hijriah. Acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/24) tersebut menjadi panggung untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, mengungkapkan kegembiraannya atas sambutan luar biasa dari masyarakat. Antusiasme terpancar dari antrean panjang yang menunggu giliran bersalaman dengan Presiden Joko Widodo. "Tadi saya waktu mau masuk antrenya masih panjang sekali, luar biasa sambutan dari rakyat," ujarnya.

Muhadjir menyatakan pentingnya momen Lebaran sebagai ajang untuk membuka sekat sosial antarmasyarakat dan saling bermaafan. Dia menjelaskan bahwa momentum Lebaran dapat memutus keengganan untuk berkomunikasi dan saling memaafkan satu sama lain. "Momentum Lebaran itu semacam simbol sosial untuk menghilangkan sekat itu sehingga jarak, keengganan untuk berkomunikasi satu sama lain untuk mengakui kesalahannya itu jadi hilang," tambahnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan gelar griya di Istana Negara. Dia mengungkapkan bahwa acara ini memberikan kesempatan kepada masyarakat dan para menteri untuk bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana serta merayakan Idulfitri bersama mereka.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menegaskan bahwa pelaksanaan silaturahmi tersebut penuh dengan keakraban, di mana seluruh unsur masyarakat merasakan kegembiraan Idulfitri 1445 Hijriah. Ia berharap pada Lebaran tahun ini, masyarakat dapat diberikan kesehatan dan keselamatan serta masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

Acara gelar griya tersebut juga diramaikan dengan menu khas Lebaran seperti ketupat, yang menjadi bagian dari tradisi dalam merayakan hari yang penuh berkah ini. Lebaran kali ini bukan hanya sebagai waktu untuk bersukacita, tetapi juga sebagai ajang untuk merenungkan kebersamaan, persatuan, dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.(nik)