Lindungi Anak dari Kekerasan dan Pornografi, Menkominfo Perketat Pengawasan Gim

Kamis, 11 April 2024 : 19.08

Menkominfo Budi Arie Setiadi.

INIBALI.COM - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan perhatiannya terhadap pelindungan anak-anak dari ancaman kekerasan dan pornografi dalam permainan atau gim digital. Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi, orang tua perlu aktif memantau rating atau klasifikasi gim agar sesuai dengan usia anak.

Dalam sebuah acara di gelar griya Idulfitri 1445 Hijriah di Jakarta Selatan, Rabu (10/4/24).  Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa setiap gim telah diberi rating seperti halnya film. Hal ini teratur melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 2 Tahun 2024. "Dalam gim itu semua sudah diberi rating. Jadi, gim yang bisa dikonsumsi anak-anak, kayak film kan di-rating," ujarnya.

Kementerian Kominfo juga mengawasi pengembang gim untuk memastikan bahwa muatan permainan disesuaikan dengan kelompok umur. Menurut Menkominfo, penting bagi platform dan produsen gim untuk memberikan rating yang jelas agar orang tua dapat memantau dan membatasi akses anak-anak sesuai dengan klasifikasi usia.

Mengacu pada peraturan tersebut, Menteri Budi Arie Setiadi menekankan pentingnya pendampingan orang tua terhadap anak-anak, terutama bagi kategori usia 3 tahun, 7 tahun, 13 tahun, dan 15 tahun. "Orang tua diwajibkan untuk membimbing anaknya. Ya, orang tua juga tanggung jawab lah, begitu di-rating 13 tahun ke atas atau 17 tahun ke atas, kan mestinya orang tuanya jaga-jaga," tegasnya.

Untuk mempermudah pengawasan, Menkominfo menyarankan orang tua untuk memanfaatkan fitur mode anak (kids mode) yang telah disediakan oleh produsen gawai dan pengembang gim. Mode ini dapat membantu membatasi akses anak-anak hanya pada konten-konten yang sesuai dengan usia mereka. "Tugas kita bersama kan. Begitu pakai kids mode, supaya melindungi anak-anak khususnya dari beragam gim yang berbau kekerasan dan pornografi," tambahnya.

Kementerian Kominfo berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan terhadap gim digital guna melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas bagi usia mereka. Dengan kerjasama antara pemerintah, platform, produsen, dan orang tua, diharapkan anak-anak dapat mengakses gim dengan aman dan sesuai dengan perkembangan usia mereka.(nik)