Bupati Giri Prasta menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung diperkenankan memberikan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa. |
"Bagi saya, yadnya tertinggi itu ketika kita bermanfaat bagi orang lain. Di Bali banyak orang pintar dan orang berani tapi sedikit orang yang bares (dermawan)," ujar Giri Prasta, menegaskan pentingnya bantuan bagi masyarakat, Selasa (16/4/24)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga menyetujui proposal permohonan bantuan dana untuk kegiatan keagamaan, termasuk Penyegjeg Jagat Pura Kentel Gumi sebesar Rp 2.8 miliar dan Karya dan Ngayum Sesuhunan Desa Adat Dawan sebesar Rp 1.8 miliar. Selain itu, secara pribadi, beliau juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta untuk kegiatan operasional Forum Perbekel Kabupaten Klungkung.
Lebih lanjut, Bupati Giri Prasta menyatakan bahwa untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh desa dinas maupun adat di Klungkung, dibutuhkan strategi yang berbeda yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah. Pendekatan yang tepat dan strategi spesifik diperlukan untuk merespon permasalahan di masing-masing daerah.
"Camat selaku kepala wilayah harus berkomunikasi bersinergi dengan pemerintah desa. Dengan kompak bersatu dipastikan pembangunan lancar. Semakin banyak kita ajak bekerja semakin ringan beban pembangunan yang kita pikul," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Perbekel Kabupaten Klungkung, Kadek Sudarmawa, bersama Bendesa Adat Tusan Ngakan Putu Gede Bawa sebagai panitia Karya Penyegjeg Jagat Pura Kentel Gumi, menyampaikan terima kasih kepada Bupati Giri Prasta atas kesempatan yang diberikan untuk mengadakan audiensi dengan 53 Perbekel dan beberapa Bendesa Adat di Kabupaten Klungkung.
"Terima kasih Pak Bupati Giri Prasta karena masyarakat Klungkung telah banyak mendapatkan bantuan dari Badung. Hari ini kami melaksanakan audiensi berdasarkan aspirasi teman-teman Perbekel yang ingin meminta petunjuk dan arahan terkait permohonan bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten Badung agar kami bisa meningkatkan pembangunan di desa, karena APBDes di Klungkung saat ini maksimal Rp 2,2 miliar," ujar Sudarmawa, mengungkapkan harapan dan kebutuhan akan bantuan untuk pembangunan desa di Klungkung.(nik)