Para penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. |
Handy Heryudhitiawan, General Manager Bandara Ngurah Rai, menyampaikan bahwa pihak bandara senantiasa berupaya memberikan pengalaman terbang yang tak terlupakan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa. "Selama masa Idulfitri 1445 H, berbagai kegiatan seperti Magibung Festival dan pembagian takjil gratis untuk para pengguna jasa telah diadakan," katanya.
Dari total 1.059.069 penumpang yang dilayani selama periode Posko Terpadu Idulfitri, sebanyak 472.005 merupakan penumpang domestik, sementara 587.064 adalah penumpang internasional. Angka ini mencatat peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang pada tahun sebelumnya, yaitu 998.521 penumpang.
Puncak pelayanan penumpang tertinggi pada masa arus mudik tercatat pada tanggal 6 April 2024, dengan layanan kepada 72.402 penumpang dan 432 pergerakan pesawat secara keseluruhan. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 14 April 2024, dengan jumlah pelayanan mencapai 77.427 penumpang dan 440 pergerakan pesawat secara keseluruhan.
Selama enam belas hari pelayanan posko terpadu, rute Jakarta (Soekarno-Hatta) menjadi rute tersibuk dengan melayani 210.733 penumpang datang dan berangkat. Diikuti oleh Singapura dengan 120.734 penumpang secara keseluruhan, dan Surabaya dengan 78.167 penumpang.
Pihak bandara juga menerima 299 permohonan jadwal penerbangan tambahan atau extra flight. Dari jumlah tersebut, sebanyak 179 jadwal berhasil direalisasikan, mencapai 59 persen dari total permohonan yang diterima. Rute dengan pelayanan extra flight terbanyak adalah Surabaya dengan melayani 13.876 penumpang, disusul oleh Jakarta (Soekarno-Hatta) dengan 4.945 penumpang, dan Makassar dengan 2.681 penumpang.
Handy menyatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Idulfitri 1445 H di Bandara Ngurah Rai, yang berjalan dengan aman dan lancar berkat dukungan dari seluruh komunitas bandara.(nik)