Pemerintah Pastikan Harga Beras di Indonesia Terkendali

Selasa, 05 Maret 2024 : 04.55
Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin memberikan jaminan bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk mengembalikan stabilitas harga beras.

INIBALI.COM - Memasuki Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi, masyarakat Indonesia masih merasa cemas dengan harga beras yang belum kembali normal. Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin memberikan jaminan bahwa pemerintah sedang berupaya keras untuk mengembalikan stabilitas harga beras.

Dalam keterangan pers setelah menghadiri Business Forum with Halal Industry di Hotel Cordis, Auckland, belum lama ini, Wapres menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah konkret. "Pertama, ketersediaan barangnya ada, dan kedua, pengendalian harga. Pengendalian harga ini tidak mudah, tapi kita harapkan, seperti yang dikatakan oleh Presiden, sebentar lagi karena diharapkan ada panen, [harga] bisa turun," ujarnya.

Wapres menjelaskan bahwa Indonesia mengalami defisit beras secara nasional karena panen raya tertunda akibat cuaca ekstrem El Nino. Namun, pemerintah telah mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Penyediaan beras cukup melalui impor ini," katanya.

Dalam upayanya untuk mengatasi keresahan masyarakat, Wapres memastikan bahwa kebutuhan beras akan terpenuhi secara bertahap. "Mudah-mudahan, kita ikuti saja," pungkasnya.

Dalam keterangan pers ini, Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje Suebu dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. Masyarakat diharapkan tetap tenang menjelang Ramadan, sambil menantikan normalisasi harga beras.(nik)