Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa. |
INIBALI.COM - Pemerintah Kabupaten Badung bersama Perumda Pasar dan Pangan mengadakan Rapat Koordinasi dengan Pekaseh se-Badung untuk memperkuat cadangan beras dan menjaga stabilitas harga. Sekda Badung, Wayan Adi Arnawa, menyebut rapat ini sebagai langkah strategis untuk mempercepat program penyerapan hasil produksi petani.
"Anggaran sebesar Rp 31 miliar telah dialokasikan untuk penyertaan modal Perumda Pasar dan Pangan, memungkinkan pembelian gabah dari petani dengan harga yang adil," ungkap Adi Arnawa, Rabu (20/3/24).
Langkah tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga mencegah praktik tengkulak serta meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain itu, fokus juga diberikan pada penanganan pasca panen, seperti Dryer dan Rice Milling Unit (RMU), untuk memastikan kualitas beras yang dihasilkan tinggi dan mudah diserap di pasaran.
"Dengan demikian, sektor pertanian di Badung diharapkan semakin berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," ucapnya.(nik)