Nuanu Social Fund Luncurkan ‘Changemakers in and Around Bali’ untuk Pemetaan Inovatif

Senin, 19 Februari 2024 : 10.23

Pendiri Petradesa Gus Tulang (kiri ke kanan), Direktur Nuanu Social Fund Denis Guseynov, Direktur Nuanu Ikhwan, dan Pon (penggiat seni dan pelatih Gong).

INIBALI.COM
- Nuanu Social Fund (NSF) meluncurkan inisiatif pemetaan inovatif bertajuk Changemakers in and Around Bali (Pembuat Perubahan di Bali dan Sekitarnya). 

Inisiatif ini merupakan penghormatan terhadap para inovator sosial dan pemimpin yang secara aktif mendorong dan terlibat dalam pembentukan masa depan Indonesia. 

Setelah melakukan studi komprehensif selama enam bulan, inisiatif NSF ini akhirnya diluncurkan dalam beberapa bentuk yang di dalamnya termasuk peta yang menarik secara visual yang menyoroti area-area kunci inovasi sosial.

Selain itu ada majalah yang secara rinci berisi laporan dan narasi, serta situs interaktif yang berisi informasi terkini tentang berbagai penelitian yang dilakukan serta wadah untuk membangun koneksi dan jejaring dengan berbagai pelaku dan komunitas.  

Inisiatif pemetaan NSF ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang lanskap sosial dan lingkungan di Bali dan sekitarnya. 

NSF adalah sebuah entitas yang berkomitmen mendorong perubahan sosial dan lingkungan positif.

Melalui representasi visual individu dan organisasi yang berdedikasi untuk perubahan positif, peta ini bertujuan untuk mengungkap kualitas dan pola yang khas dalam kelompok pembuat perubahan. 

Dengan mengidentifikasi hubungan di antara mereka, NSF berharap dapat memahami tantangan dan kebutuhan yang mereka hadapi, serta membantu peran mereka yang beragam dalam sistem yang lebih besar.

Acara peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi NSF, dengan fokus pada penyebaran temuan penelitian dan memfasilitasi hubungan dalam kelompok jaringan pembuat perubahan. 

Selain itu, situs web yang diluncurkan juga akan berfungsi sebagai alat jaringan dan penelitian yang efektif, mengarahkan kolaborasi jejaring ini untuk memberi dampak bagi komunitas serta mengangkat berbagai peluang kolaborasi.

Pendiri Nuanu Sergey Solonin mengatakan visinya untuk NSF berakar pada keyakinan bahwa masyarakat memiliki kekuatan untuk membentuk nasib mereka sendiri dan menciptakan masa depan yang lebih baik. 

“Melihat tim NSF mengambil langkah untuk mencapai visi ini dan mencapai tonggak penting ini membuat saya merasa bangga. Saya dengan penuh semangat menantikan dukungan mereka yang terus berlanjut untuk inisiatif dan proyek-proyek yang berdampak," tutur Sergey saat peluncuran program ini, Minggu 18 Februari 2024.

Denis Guseynov, Direktur Nuanu Social Fund mengatakan bahwa perjalanan NSF dimulai dengan rasa ingin tahu untuk menemukan dan menghubungkan individu dan organisasi yang berdedikasi terhadap kesejahteraan Bali dan menangani tantangan global. 

“Sebagai penggagas perjalanan ini, kami telah menciptakan proses unik untuk memetakan para pembuat perubahan di Bali dan sekitarnya dan memberikan panggung bagi berbagai inisiatif dan kolaborasi yang transformatif,” tutur Denis.

Ia menyebut pemetaan ini menggunakan metodologi snowball sampling yang memudahkan identifikasi dan eksplorasi komunitas. 

“Pemetaan ini membawa manfaat signifikan baik untuk NSF maupun komunitas dengan menyediakan data penting untuk kolaborasi dan perubahan transformatif,” tambahnya. 

Hal ini mengarah pada kemitraan strategis dan dukungan yang bertarget, membantu sasaran kolaborasi dan pembagian sumber daya. 

Upaya tersebut sejalan dengan misi NSF yang lebih besar, melampaui 17 poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN SDGs), dengan menjadikan pelestarian budaya dan tradisi Bali sebagai fokus utama.

Ketua Bali Tourism Board (BTB) Ida Bagus Agung Partha Adnyana yakin adalah salah satu tempat di dunia yang masih memegang kuat warisan spiritualnya. 

Kata dia melihat NSF memprioritaskan pelestarian budaya dan tradisi sebagai salah satu misi utama memberi harapan dan kebahagiaan.

“Saya dengan antusias menantikan inisiatif-inisiatif NSF berikutnya yang diharapkan mampu berkontribusi pada pemenuhan tujuan penting ini,” ujar Agung Partha.

Gus Tulang, pendiri Petradesa menghargai tujuan besar NSF dan merasa yakin dengan misi mereka untuk memberdayakan komunitas. 

“Saya beruntung telah menerima dukungan mereka untuk menjalankan misi saya dalam mendirikan Timbal Hub. Melalui proyek ini, saya dapat memberikan ruang yang aman dan layak bagi pemuda Desa Beraban untuk belajar pemanfaatan teknologi informasi,” kata Gus tulang.

NSF terus berkomitmen untuk mempercepat proyek-proyek dan inisiatif yang memiliki dampak kemasyarakatan dan mendukung individu dan komunitas sesuai dengan misinya. 

Melalui penyediaan dana strategis, pengetahuan ahli, dan jaringan yang kuat, NSF secara aktif berkontribusi pada pertumbuhan dan transformasi entitas yang sejalan dengan visi Nuanu untuk masa depan yang lebih baik. 

NSF menggunakan pendekatan unik, yang ditandai dinamisme, transparansi, dan partisipasi komunitas. 

Melalui model inklusif ini, NSF berupaya membina rasa kepemilikan dan kolaborasi komunitas yang dalam, memberdayakan Komunitas Nuanu untuk secara aktif membentuk cara pengoperasian dan tujuan-tujuan penggunaan dana tersebut.

Perlu diketahui, Nuanu adalah sebuah kota kreatif seluas 44 hektar di Tabanan, Bali yang mengusung komitmen untuk kehidupan harmonis. 

Komunitas yang dinamis ini terdiri dari para pencipta, pemimpin, dan pembuat perubahan yang diberdayakan untuk memupuk budaya trasnformasi ositif. 

Dirancang sebagai ekosistem terpadu, kota ini memiliki ruang-ruang khusus untuk pendidikan, seni dan budaya, kesehatan, hiburan, dan ruang hidup yang terinspirasi dari alam, dengan gambaran masa depan di mana unsur-unsur ini bersatu dengan harmonis.***