Libur Panjang, Bandara Ngurah Rai Bali Siap Sambut 241 Ribu Penumpang

Rabu, 07 Februari 2024 : 13.15

 

Kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, diprediksi alami peningkatan pada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

INIBALI.COM - Penumpang yang akan melintasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama masa libur panjang Isra Mikraj hingga Tahun Baru Imlek, diprediksi meningkat. Jumlah penumpang selama tanggal 8 hingga 11 Februari 2024 akan mencapai 241.133 orang, dengan rata-rata 60 ribu penumpang per hari. 

Prediksi tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 4 persen dari pergerakan penumpang pada pekan pertama Februari yang rata-rata mencapai 57.853 penumpang per hari. Hal ini sesuai dengan kecenderungan penumpang yang memilih Bali sebagai destinasi liburan, terutama selama hari libur nasional dan cuti bersama.

Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai memperkirakan adanya peningkatan trafik penumpang selama masa libur panjang ini, mengingat adanya tanggal merah dan cuti bersama, serta kemungkinan beberapa orang mengambil cuti tambahan. 

"Kami telah melakukan antisipasi terhadap peningkatan jumlah penumpang, meskipun belum terlihat lonjakan yang signifikan dalam satu minggu terakhir. Lonjakan tersebut mungkin baru akan terlihat pada hari ini (Rabu, 7/2) atau besok (Kamis, 8/2)," katanya.

Handy juga memperkirakan puncak kedatangan penumpang akan terjadi pada hari Jumat, 9 Februari 2024, dengan estimasi 13.187 penumpang domestik dan 16.589 penumpang internasional. Sedangkan, puncak keberangkatan setelah masa libur diperkirakan akan terjadi pada tanggal 11 Februari 2024, dengan perkiraan 16.244 penumpang domestik dan 19.380 penumpang internasional.

Selama masa libur tanggal 8 - 11 Februari 2024, terdapat pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight sebanyak 18 rute keberangkatan dan 19 rute kedatangan, yang meliputi Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo, dan Tambolaka. Maskapai yang mengajukan rute extra flight antara lain Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia, dan Nam Air.

"Pengajuan penerbangan tambahan tersebut menjadi perhatian kami untuk memastikan operasional berjalan lancar, termasuk pengaturan slot penerbangan, keamanan, keselamatan, dan kenyamanan penumpang," tegasnya.(nik)