Sekda Dewa Indra Sebut Ketimpangan di Bali Jauh di Bawah Nasional

Selasa, 16 Januari 2024 : 18.39
Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, menerima kunjungan Kerja Komite IV DPD RI di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar.

INIBALI.COM - Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, mengumumkan bahwa Provinsi Bali berhasil mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2005-2025 secara makro. Pernyataan ini disampaikan saat memberikan sambutan mewakili Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya, pada acara Kunjungan Kerja Komite IV DPD RI di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (16/1/24).

Dewa Made Indra menyebutkan bahwa target pertumbuhan ekonomi selama 19 tahun hampir tercapai, kecuali selama masa pandemi Covid-19 yang dianggap sebagai faktor di luar kendali manusia. Meskipun demikian, ia memastikan bahwa inflasi di Bali selama hampir dua dekade ini cukup terkendali, kecuali pada masa pasca-Covid-19 yang diwarnai oleh lonjakan pariwisata dan daya beli masyarakat.

Secara umum, Indra menjabarkan bahwa tingkat inflasi yang terkendali diikuti oleh Indeks Gini Ratio yang menunjukkan ketimpangan di Bali jauh di bawah rata-rata nasional. Ia juga menyebut bahwa tingkat kemiskinan di Bali berada di bawah rata-rata nasional, dengan kemiskinan ekstrim yang masih rendah di provinsi tersebut.

Pihaknya mengakui adanya penurunan di sektor peternakan, perikanan, dan pertanian, tetapi ia menekankan bahwa indikator seperti nilai tukar petani yang meningkat perlu diperhatikan. "Produksi menurun tapi dibarengi dengan kenaikan nilai tukar petani, sehingga hal itu bisa diimbangi," ungkapnya.

Wakil Ketua Komite IV DPD RI, Fernando Sinaga, menyatakan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional selama 20 tahun. RPJPN menjadi acuan Kepala Daerah dalam menyusun RPJPD. Sinaga menyoroti masalah tingkat kemiskinan, pendapatan negara, dan kesenjangan pembangunan dalam daerah sebagai fokus utama DPD RI Komisi IV.

Pimpinan DPD RI, Mahyudin, menekankan bahwa RPJPN harus memperjuangkan kepentingan daerah yang belum terwakili. Pada kesempatan ini, aspirasi daerah Bali diharapkan dapat diserap sebanyak mungkin, sesuai dengan harapan Anggota DPD Dapil Bali, Made Mangku Pastika, yang menginginkan pertemuan ini sebagai wadah untuk menyerap aspirasi komprehensif dalam pembangunan Bali.(nik)