Pemanfaatan Layanan BPJS Kesehatan Melonjak, Kondisi Keuangan Tetap Kokoh

Sabtu, 13 Januari 2024 : 10.23

Pertemuan bersama Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).


INIBALI.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, mencatat lonjakan signifikan dalam pemanfaatan layanan kesehatan di tahun 2023. Dalam pertemuan bersama Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) pada Kamis (11/1/24).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, mengumumkan bahwa hingga 31 Desember 2023, jumlah pemanfaatan layanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai 606,7 juta, meningkat drastis dari 502,8 juta pada tahun sebelumnya.

Ghufron juga mengungkapkan bahwa kondisi keuangan BPJS Kesehatan tetap sehat, dengan aset bersih mencapai 57,76 triliun rupiah pada akhir 2023, memenuhi ketentuan untuk pembayaran klaim ke depan selama 4,36 bulan. Capaian positif ini juga didukung oleh cakupan kepesertaan yang semakin meluas, mencapai 95,75 persen dari total penduduk Indonesia.

Peningkatan kepuasan peserta juga menjadi fokus, dengan indeks kepuasan peserta yang terus meningkat dari tahun ke tahun. BPJS Kesehatan terus berinovasi, memperkenalkan layanan-layanan baru seperti pengambilan antrean online, simplifikasi layanan untuk pasien hemofilia dan thalassemia, serta telemedisin.(nik)