 |
INIBALI.COM - Wilayah Bali dan Lombok dilanda gempabumi tektonik dengan kekuatan M=4,8 pada Kamis, 25 Januari 2024, pukul 22.41.28 WITA. Analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter berada di laut, 55 km Tenggara Kuta Selatan, Bali, pada kedalaman 101 km.
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, menyatakan bahwa gempabumi ini disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia. Mekanisme pergerakan naik dengan kombinasi mendatar (oblique thrust fault) terdeteksi dari analisis mekanisme sumber.
Dampak gempabumi meliputi guncangan di wilayah Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah dengan intensitas III MMI. Getaran dirasakan hingga wilayah Kuta, Tabanan, Klungkung, Gianyar, Karangasem, dan Denpasar dengan intensitas II-III MMI. Meskipun terasa nyata, belum ada laporan kerusakan signifikan.
BMKG mencatat bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 22.55 WITA, satu aktivitas gempabumi susulan terdeteksi.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang mungkin rusak, dan memeriksa kestabilan rumah mereka. Tidak ada laporan dampak kerusakan signifikan hingga saat ini.(nik)
