OJK: Tumbuh 5,11 Persen, Kucuran Kredit di Bali Mencapai Rp102,97 Triliun

Rabu, 29 November 2023 : 09.45


INIBALI.COM
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran kredit di Bali pada triwulan ketiga 2023 mencapai Rp102,97 triliun atau tumbuh 5,11 persen yoy.

Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu mengatakan angka tersebut lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yakni 3,22 persen (Agustus 2023: 4,87 persen yoy).

Kata dia penyaluran kredit mencapai Rp102,97 triliun atau tumbuh 5,11 persen yoy lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,22 persen (Agustus 2023: 4,87 persen yoy).

Kemudian, penyaluran kredit Bank Umum di Bali sebesar Rp90,23 triliun atau tumbuh 5,26 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan posisi Agustus 2023 yang sebesar 4,91 persen.

"Penyaluran kredit BPR posisi September 2023 mencapai Rp12,67 triliun atau tumbuh 4,02 persen yoy, sedikit lebih rendah dibandingkan posisi Agustus 2023 yang sebesar 4,57 persen," sebut Kristrianti Puji Rahayu dalam acara Ngobrol Bersama Update Berita 'Ngorte' Bareng Media di Kantor OJK Bali, Selasa 29 November 2023.

Dia menyebut peningkatan penyaluran kredit secara yoy ini selaras dengan meningkatnya aktivitas pariwisata serta sektor pendukung pariwisata di Bali.

Berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit yoy didorong oleh peningkatan nominal kredit Investasi sebesar Rp3,04 triliun atau tumbuh 12,12 persen yoy (Agustus 2023: 11,36 persen yoy).

Tingginya pertumbuhan kredit investasi ini, lanjut Kristrianti Puji Rahayu, menggambarkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap kondisi ekonomi di Bali.

Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh peningkatan nominal penyaluran di Sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar Rp1,72 triliun (tumbuh 5,79 persen yoy) serta Sektor Penerima Kredit Bukan Lapangan Usaha sebesar Rp1,34 triliun (tumbuh 3,93 persen yoy).

Berdasarkan kategori debitur, sebesar 52,64 persen kredit di Bali disalurkan kepada UMKM dengan pertumbuhan sebesar 6,02 persen yoy (Agustus 2023: 5,82 persen yoy).

Kristrianti Puji Rahayu menambahkan kinerja mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,35 persen yoy di triwulan III 2023.

Sementara itu, Industri Jasa Keuangan (IJK) di Bali posisi September 2023 terjaga stabil dan solid didukung oleh permodalan yang kuat.

"Didukung kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga," tegas Kristrianti Puji Rahayu.   

Kinerja IJK mendukung perkembangan perekonomian Provinsi Bali yang tumbuh sebesar 5,35 persen yoy di triwulan III 2023.

Meskipun lebih lambat dibanding triwulan sebelumnya yang sebesar 5,60 persen yoy, namun laju pertumbuhan ekonomi Bali saat ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan Nasional yang sebesar 4,94 persen.

Kata Kristrianti Puji Rahayu laju pertumbuhan itu menempatkan Bali berada di posisi ke-7 tertinggi secara nasional. ***