Sebagian layang-layang yang tampil dalam Sanur International Kite Festival, Kamis 11 Agustus 2022 di Pantai Mertasari Sanur. (Foto: Dok Panitia SIKF 2022) |
Layang-layang tradisional Bali hingga kreasi modern bisa disaksikan hingga 14 Agustus 2022 mulai pukul 09.00 hingga 13.00 Wita.
Kegiatan yang diikuti pelayang dari 11 negara ini merupakan bagian dari AstraPay Sanur Village Festival.
Selain peserta dari sejumlah kota di Indonesia, hadir para pelayang Amerika Serikat, Australia, Filipina, India, Jepang, Kanada, Malaysia, Polandia, Singapura, Thailand, dan Turki.
Koordinator Sanur International Kite Festival 2022 Kadek Armika mengatakan pada acara yang sama sebelum pandemi Covid-19, ratusan peserta datang dari 38 negara.
“Karena masih dalam suasana pandemi, banyak peminat yang batal hadir karena kesulitan penerbangan maupun terbentur kebijakan di negaranya,” katanya di sela-sela pembukaan acara ini, Kamis 11 Agustus 2022. Kegiatan bakal berlangsung hingga 14 Agustus 2022.
Menurut Kadek Armika penurunan peserta luar negeri itu semata-mata karena pandemi yang belum berakhir dan situasi yang mereka pandang belum bagus untuk traveling ke Bali.
Ia sangat mengapresiasi peserta dari mancanegara yang tetap hadir dalam perhelatan yang mereka anggap sebagai sirkuit penting eksibisi dan kejuaraan layang-layang dunia.
“Banyak pelayang dari sejumlah negara yang tak bisa hadir berharap bisa mengikutinya tahun depan,” ujarnya.
Kadek Armika menyebut Sanur tidak bisa dilepaskan dari kegiatan masyarakat yang sudah mengakar yakni ‘melayangan’ atau memainkan layang-layang.
“Citraan ini semakin kuat dengan hadirnya beragam kejuaraan, termasuk salah satunya Sanur International Kite Festival,” tutur Kadek Armika.
Kata dia festival layang-layang bertaraf internasional ini bukan hanya menjadi bagian program Sanfest, tapi juga identitas yang melekatkan antara Sanfest dengan masyarakat pelayang Bali, Indonesia maupun internasional.
Kadek Armika menjelaskan popularitas Sanur International Kite Festival terus berkembang seiring dengan maraknya para pelanjut layang-layang tradisi, penghobi, kompetisi sampai festival yang berstandar kelas dunia.
Kadek Armika yang dikenal luas sebagai salah satu master layang-layang Bali dan mengikuti berbagai festival dunia, merasa bangga acara ini dapat diselenggarakan di tengah kondisi pariwisata Bali yang belum begitu pulih.
Ia berharap para peserta internasional sepulang dari Bali dapat mewartakan bahwa Bali sudah kembali pulih dan siap dikunjungi sebagai agenda pariwisata.
Kegiatan Sanur International Kite Festival digelar hingga 14 Agustus 2022 dengan aneka lomba layangan tradisi hingga kreasi modern, serta lomba pindekan, ogoh-ogoh mini, lomba foto dan lomba tabuh pengiring layang-layang.
Bali International Kite Festival 2022 masih mengacu kepada paduan seni, aerodinamika, tradisi budaya, filosofis, kekompakan dan inovatif.
Selain layang-layang peserta Bali, pengunjung mendapatkan sajian karya para pelayang-layang internasional juga pelayang nasional yang datang dari Jakarta, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Gersik, Surabaya, Cilacap, Lampung, Batam.
Ketua Umum AstraPay Sanur Village Festival 2022 Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan atraksi layang-layang selalu menjadi daya tarik setiap perhelatan Sanfest, apalagi dengan aneka bentuk layang-layang dari sejumlah negara.
Dia menyebut Sanfest yang puncaknya digelar 17-21 Agustus 2022 sebagai festival yang digerakkan oleh beragam komunitas sudah selayaknya bisa dikembangkan menjadi atraksi yang lebih menghidupkan komunitas itu sendiri.
Di samping kreativitas dan nilai estetik yang tinggi, lanjut Gusde, juga pada nilai ekonomi baik bersinergi dengan sektor pariwisata, seni dan industri kreatif yang dipasarkan secara digital dalam bentuk NFT dan sebagainya.(rel)