Okupansi Hotel di Kawasan Nusa Dua Tumbuh Lebih dari 200 Persen, Dorong Kepercayaan Wisatawan

Selasa, 19 Juli 2022 : 21.30

Suasana Vespa World Day belum lama ini yang dihadiri ribuan pemotor dari berbagai negara di kawasan The Nusa Dua. (Dok. ITDC)


INIBALI.COM -  Okupansi hotel di kawasan Nusa Dua dalam kurun semester pertama 2022 tumbuh 200 persen lebih dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan tingkat okupansi kawasan periode Januari-Juni tahun ini menunjukkan peningkatan yang positif didorong oleh kunjungan wisatawan domestik dengan kebijakan pelonggaran mobilitas, promosi kawasan serta adanya sejumlah kegiatan meeting, incentive, convention, exhibition (MICE)  serta event lainnya yang diselenggarakan di kawasan The Nusa Dua.

“Selain itu, kelengkapan fasilitas yang dimiliki kawasan serta pengelolaan kawasan dan hotel-hotel yang berbasis pada protokol kesehatan, kami yakini pula menjadi faktor yang mendorong kepercayaan publik untuk menginap, menghabiskan liburan, serta melakukan aktivitas MICE di kawasan The Nusa Dua,” kata Ardita dalam keterangan resmi, Senin 18 Juli 2022.

Ardita menjelaskan okupansi atau tingkat hunian rata-rata kawasan The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu selama Januari-Juni 2022 mencapai 34,02 persen yang merupakan peningkatan sebesar 224 persen dari tingkat hunian rata-rata pada periode yang sama 2021 sebesar 10,50 persen.

Secara rinci, tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama Januari-Juni 2022 berturut-turut tercatat sebesar 22,10 persen, 12,93 persen, 33,11 persen, 21,43 persen, 51,38 persen serta 63,15 persen, meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 7,71 persen, 5,08 persen, 9,80 persen, 9,80, 10,75 persen, serta 19,88 persen.

Dia menambahkan untuk kunjungan wisatawan selama Januari-Juni 2022 yang masih didominasi oleh wisatawan domestik, tumbuh 185 persen menjadi 224.053 orang dari 78.720 orang pada Januari-Juni 2021.

Ia menyebut daerah tujuan wisata Water Blow Peninsula, yang merupakan salah satu spot wisata alam di The Nusa Dua, mencatat kunjungan wisatawan 16.500 orang selama periode Januari-Juni 2022.

Ardita menjelaskan pada periode Januari-Juni 2022, beberapa event dan konferensi telah dilaksanakan di The Nusa diantaranya Goldcoin Conference 2022 pada bulan Februari, COP-4 Minamata Convention on Mercury  serta 144th Assembly of The Inter Parliamentary Union (IPU).

Pada Maret terdapat acara Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) pada bulan Mei 2022, Vespa World Days 2022, Miss Global Coronation’s Night, Bali and Beyond Travel Fair 2022 serta Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference pada Juni 2022.

“Kami harapkan pertumbuhan ini dapat terus terjaga seiring dengan semakin membaiknya kondisi pandemi serta meningkatnya kegiatan kepariwisataan yang akan berlangsung di Bali khususnya di kawasan The Nusa Dua. Semoga saja dengan menggeliatnya kegiatan pariwisata di kawasan kami, dapat turut mendorong pemulihan pariwisata di Bali,” tambah Ardita.

Dalam beberapa bulan ke depan, beberapa event telah terjadwal dilaksanakan di kawasan The Nusa Dua pada tahun 2022, di antaranya event SPINE20 pada Agustus 2022, Healthcare Information and Management System Society (HIMSS) dan World Planning School Congress (WPSC) pada September 2022.

Kemudian ada International Federation of Purchasing and Supply Management (IFPSM) World Summit 2022 dan World Conference of Constitutional Justice (WCJJ) pada Oktober 2022, B20 dan KTT Archipelago and Island State Forum (AIS) pada November 2022, serta 14th Esport World dan Bali Democracy Forum (BDF) pada Desember 2022.

Sementara itu pada awal Juli ini, The Nusa Dua juga menjadi lokasi penyelenggaraan rangkaian pertemuan pra KTT G20 yaitu 3rd Finance and Central Bank Deputies Meeting (FCBD) serta 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (3rd FMCBG).***