 |
| Warga muslim Green Kori bergotong royong melakukan pemotongan hewan kurban untuk didistribusikan kepada yang berhak sesuai ketentuan dalam Islam. (Foto: Dok KWM Green Kori) |
INIBALI.COM - Warga Muslim Green Kori, Banjar Tegal Kori, Ubung Kaja, Denpasar Utara merayakan Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 10 Juli 2022.
Seusai melaksanakan salat Idul Adha di pagi hari melakukan gotong-royong menyembelih hewan kurban berupa tiga ekor sapi dan 12 ekor kambing.
Lokasi pemotongan hewan kurban dilakukan di gang pinggir sungai Jembatan Selatan Banjar Tegal Kori yang telah dipersiapkan sehari sebelumnya.
Ketua Kerukunan Warga Muslim Nuansa Kori Haji Wahyudi Eko Purnomo mengatakan sejak terbentuk kekeluargaan warga muslim di perumahan ini pada 1995 silam, aktif melakukan kegiatan hari-hari besar Islam, termasuk Idul Adha 1443H/2022 ini.
“Alhamdulillah, kami menyelenggarakan pemotongan hewan kurban yang diamanahkan warga yang bekurban dan sesuai dengan syariat Islam, “ kata Haji Eko.
Dia juga bersyukur dari tahun ke tahun jumlah hewan kurban senantiasa bertambah.
Ia berharap spirit berkurban sebagai perintah Allah dan contoh keikhlasan, kesalehan, serta ketakwaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail selalu ditauladani warga muslim Green Kori.
Puluhan warga bergotong royong menyembelih hewan kurban dan memotong-motong menjadi beberapa bagian untuk ditimbang dan dimasukkan kantong plastik untuk memudahkan pendistribusian.
Pecalang atau petugas keamanan adat ikut mengamankan dan menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar Jembatan Selatan Tegal Kori dekat lokasi pemotongan hewan.
Menurut Haji Eko selain dikirim ke sejumlah tempat yang telah didaftar, daging kurban juga dibagikan kepada warga nomuslim di Perumahan Green Kori.
Dalam proses pemotongan hewan, panitia juga menghadirkan dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh hewan yang dinyatakan sehat dan layak untuk dikonsumsi.
Perbekel Ubung Kaja I Wayan Astika yang melakukan peninjauan bersama Kelian Banjar Tegal Kori Ketut Subrata berharap kekompakan dan kerukunan antarumat beragama di wilayah banjar ini tetap terjaga dengan baik.(rls/wan)
