Dies Natalis XIX: ISI Denpasar Anugerahkan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Megawati Soekarnoputri

Selasa, 26 Juli 2022 : 22.01

Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri (Foto: Instagram @ibumegawati)

INIBALI.COM - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menganugerahkan penghargaan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri yang akan diberikan serangkaian Dies Natalis XIX ISI Denpasar dalam Festival Bali Padma Bhuwana II, Kamis, 28 Juli 2022. 

Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. Wayan ‘Kun’ Adnyana mengatakan penghargaan tertinggi tersebut diberikan kepada Megawati Soekarnoputri  dengan pertimbangan bahwa Ketua Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini adalah seorang ideolog Pancasila yang berkarakter, dengan memuliakan Bhinneka Tunggal Ika dalam pemajuan seni budaya Indonesia. 

Presiden ke-5 RI itu dinilai sangat berpendirian terutama  bagaimana Indonesia Raya dibangun atas fondasi Bhinneka Tunggal Ika, dengan menjadikan seni budaya Nusantara sebagai sumber ilmu pengetahuan, kesejahteraan, dan keadilan sosial.

“Banyak gagasan dan keberpihakan yang dilakukan Ibu Mega dalam pemajuan seni dan budaya Indonesia, seperti terjun langsung dalam memberikan amanat penyelamatan kekayaan intelektual karya anak bangsa; hingga Indonesia mekar sebagai Taman Sari Dunia,“ terang Guru Besar Sejarah Seni itu.

Pada kesempatan tersebut Megawati akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan”.  

Kun Adnyana yang juga mantan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali itu menjelaskan orasi ilmiah Megawati akan menguraikan Trisakti Bung Karno dalam membangun Indonesia Berkepribadian. 

Selain itu juga diceritakan pula bagaimana Seoul Institute of the Arts sangat berkontribusi dalam pemajuan seni budaya di Korea Selatan, seperti ditemui Ibu Mega pada saat menerima Honorary Chair Profesor dari kampus seni kota Seoul tersebut.

“Ibu Megawati sangat berharap ISI Denpasar, demikian juga kampus seni yang lain di Indonesia dapat berkontribusi besar dalam kerja pemajuan seni budaya bangsa Indonesia,” tutur Kun Adnayana.

ISI Denpasar juga memberikan penghargaan Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2022 untuk maestro, seniman, akademisi, dan juga kolektor seni bereputasi. 

Ketua Panitia Wisuda dan Dies Natalis ISI Denpasar Dr. Anak Agung Gede Rai Remawa mengatakan para penerima penghargaan internasional tersebut yakni Tjokorda Gede Putra Sukawati (maesenas seni), Anak Agung Gede Rai (kolektor dan tokoh permuseuman), Rhoda Grauer (seniman dan akademisi dari Amerika Serikat), Tossin Himawan (kolektor seni rupa dari Jakarta), dan Nyoman Windha (komposer).

“Kedua penghargaan didedikasikan atas niat luhur ISI Denpasar sebagai lembaga pendidikan tinggi seni budaya dalam mengapresiasi prestasi sekaligus reputasi tokoh berpengaruh tingkat dunia, yaitu dari kalangan: maestro, seniman, budayawan, dan juga akademisi. Hal ini dilakukan sebagai manifestasi motto baru ISI Denpasar, yakni Global-Bali Arts and Creativity Centre Hub (G-BACCH),” terang doktor ilmu desain lulusan ITB Bandung.

Serangkaian wisuda, Dies Natalis, dan pembukaan Bali Padma Bhuwana II ini akan dihadiri Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Gubernur Bali selaku Ketua Dewan Penyantun ISI Denpasar Wayan Koster, dan anggota DPR RI Djarot Saiful Hidayat yang akan menyampaikan testimoni terkait penganugerahan Bali-Bhuwana Mahottama Nugraha kepada Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.(rls/wan)