Libur Lebaran 2022: PHRI Bali Prediksi Okupansi di Nusa Dua Bisa Capai 50 Persen

Sabtu, 16 April 2022 : 10.49

Hotel di kawasan Nusa Dua diprediksi mampu mencapai okupansi 50 persen saat libur Lebaran awal Mei 2022 mendatang.

 

INIBALI.COM – Tingkat hunian kamar hotel di kawasan Nusa Dua diprediksi mencapai 50 persen saat libur Lebaran 2022.

Kawasan Nusa Dua menjadi salah satu destinasi yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan kawasan ini akna menjadi tujuan utama saat libur Lebaran.

"Pada beberapa wilayah kawasan seperti Kuta dan Nusa Dua yang masih menjadi tujuan utama wisatawan domestik, saya kira okupansi menembus 40-50 persen," katanya, dikutip dari Antara, Jumat 15 April 2022.

Ia melihat minat wisatawan Nusantara untuk berlibur ke Provinsi Bali masih cukup tinggi.

"Kalau saat ini memang terlihat penurunan, kedatangan yang pernah menyentuh angka 11 ribu -12 ribu per hari, sekarang menjadi 7 ribu - 8 ribu," ucap Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga Wakil Gubernur Bali itu.

Tjokorda Oka  yang akrab disapa Cok Ace ini optimistis jumlah kunjungan bisa menembus 20 ribu pada masa liburan Lebaran awal Mei 2022.

"Tentu (saat libur Lebaran) akan ada penambahan-penambahan wisatawan baru, saya kira nanti akan ada peningkatan yang signifikan," katanya.

Tidak jauh berbeda dengan Lebaran tahun-tahun sebelumnya, ia memprediksi kunjungan wisatawan domestik ke Bali masih didominasi dari DKI Jakarta.

Jika di kawasan Nusa Dua dan Kuta, Kabupaten Badung, okupansi hotel diperkirakan menyentuh angka 40-50 persen, berbeda halnya di kawasan wisata lainnya.

Seperti untuk kawasan Ubud di Kabupaten Gianyar dan Candidasa di Kabupaten Karangasem, okupansi hotel diprediksi hingga 15 persen. Sedangkan total jumlah kamar hotel di Pulau Dewata sampai saat ini sebanyak 140 ribu kamar.(wan/Ant)