Libur Akhir Pekan November 2020, Ngurah Rai Layani 92 Ribu Penumpang

Sabtu, 07 November 2020 : 08.37


MANGUPURA (inibali.com): Saat libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan cuti bersama pada akhir Oktober 2020 lalu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 92 ribu penumpang.

Selama 9 hari pencatatan yang dimulai pada 23 hingga 31 Oktober, sebanyak 53.259 penumpang rute domestik memasuki Pulau Bali dengan menumpang 517 pesawat udara. 

Sedangkan untuk rute sebaliknya, tercatat sebanyak 495 pergerakan pesawat udara mengangkut 39.713 penumpang yang berangkat dari Bali menuju bandar udara tujuan. Jika ditotal, sebanyak 92.972 penumpang hilir mudik dengan diangkut oleh 1.012 pesawat udara.

“Jumlah penumpang rute domestik yang terlayani selama periode libur panjang kemarin dapat dikatakan sangat tinggi," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, Herry A.Y. Sikado, Jumat (6/11/2020).

Kata dia jika dirata-rata, selama 9 hari tersebut, kami melayani ra rata-rata melayani 10.330 penumpang rute domestik per harinya. Untuk angka rata-rata harian di hari biasa,hanya sekitar 6 ribu penumpang per hari. 

Ia menyebut tumbuh 64-74% dan catatan ini menjadi faktor besar dalam mengatrol jumlah penumpang yang dilayani bandara ini pada Oktober 2020.

“Selama bulan Oktober, sebanyak 231.586 penumpang serta 3.058 pergerakan pesawat udara tercatat telah kami layani," tambahnya. 

Catatan pada Oktober juga tumbuh jika dibanding dengan catatan bulan September sebelumnya. Ada pertumbuhan sebesar 30% untuk pergerakan penumpang, serta 18,5% untuk pesawat udara. ini menunjukkan semakin positif, semakin bertumbuh dari bulan ke bulan.

Dengan tambahan catatan statistik di bulan Oktober ini, Bandara Gusti Ngurah Rai tercatat telah melayani 5.454.685 penumpang yang terangkut melalui 46.761 pergerakan pesawat udara selama periode 10 bulan pada 2020. 

Pada periode yang sama di tahun 2019 lalu, PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang udara Pulau Bali ini mencatat sebanyak 19.996.928 penumpang dan 128.128 pergerakan pesawat udara telah terlayani. 

Dengan demikian, jika dilakukan perbandingan antara kedua periode, terdapat selisih sebanyak 14.542.243 penumpang dan 81.367 pergerakan pesawat udara, atau masing-masing terjadi penurunan sebesar 73% dan 64%.

“Secara umum, catatan di tahun ini masih terdapat selisih yang cukup jauh dibandingkan dengan jumlah penumpang dan pesawat udara yang kami layani di periode yang sama di tahun 2019 lalu," tambah Herry.

Meskipun demikian, dengan adanya tren positif pertumbuhan penumpang yang dialami selama 5 bulan terakhir ini, pihak Bandara Ngurah Rai optimistis perlahan namun pasti, penerbangan rute domestik mulai menggeliat lagi.(wan)