Lapangan Puputan Badung dan Taman Kota Kembali Ditutup, Ini Alasannya

Minggu, 13 September 2020 : 18.03


DENPASAR (inibali.com): Pemkot Denpasar kembali menutup Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Lapangan Lumintang,  dan Taman Kota Lumintang untuk mencegah terjadinya penularan covid-19 klaster fasilitas publik.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan penularan virus yang semakin meningkat beberapa hari belakangan ini harus dicegah dan semua warga diminta semakin waspada.

"Kasus Covid-19 mengalami lonjakan, untuk itu kita harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, dan untuk sementara waktu, tiga fasilitas publik ditutup kembali untuk mengurangi kerumunan dan keramaian," katanya, Minggu (13/9/2020).

Menurut Dewa Rai penutupan tiga fasilitas publik tersebut dilaksanakan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini sembari menunggu evaluasi penanganan dan rekomendasi dari GTPP Covid-19. 

"Mengingat kasus penyebaran covid 19 di Kota Denpasar mengalami peningkatan, mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tiga tempat tersebut, baik untuk berolah raga maupun berekreasi,"ujarnya.

Namun, warga diimbau tetap makasanakan olah raga di rumah, serta menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.

Ia menjelaskan Pemkot Denpasar terus berkomitmen untuk mendukung bergeraknya perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga, fasilitas publik yang memungkinkan untuk penerapan disiplin protokol kesehatan masih tetap dibuka. Sehingga tidak semuanya ditutup, melainkan yang memiliki resiko tinggi penularan yang tidak terkendali. 

"Sejauh ini lapangan dan taman kota ramai di kunjungi hingga larut malam, sehingga dikhawatirkan menjadi klaster baru akibat tidak terkendalinya kerumunan masyarakat, jadi kami berharap masyarakt dapat memaklumi, dan semoga Covid-19 ini segera tertangani dengan baik," kata Dewa Rai.(wan)