Perkuat Akses Data, Jelang Ramadan Telkomsel Tambah 11.000 BTS

Selasa, 21 April 2020 : 15.54
DENPASAR (inibali.com): Pada momen Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2020, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik komunikasi untuk layanan broadband sebesar 20%, sedangkan untuk trafik layanan legacy voice dan SMS diprediksi mengalami penurunan jika dibandingkan dengan hari normal.

Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan semakin kuatnya adopsi masyarakat dalam pemanfaatan layanan broadband dan digital juga terasa saat beraktivitas dari rumah saat pandemi Covid-19 saat ini.

"Untuk mengantisipasi hal tersebut Telkomsel menghadirkan 11.000 BTS baru berteknologi multi-band Long Term Evolution atau 4G, mengoperasikan tambahan 69 unit Compact Mobile BTS (Combat), serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.100 Gbps (6 Tbps) untuk menjamin kelancaran akses data di seluruh Indonesia," katanya melalui rilis berita, Selasa (21/4/20200.

Menurut Setyanto secara keseluruhan, Telkomsel saat ini memiliki 219.000 unit BTS di seluruh penjuru negeri, dengan 87.000 unit di antaranya merupakan BTS 4G. Berbekal infrastruktur yang mumpuni, cakupan 4G Telkomsel pun telah menjangkau lebihdari 95% wilayah populasi di Indonesia, yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan layanan berbasis broadband dan digital untuk terus mendukung aktivitas keseharian masyarakat.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, Telkomsel telah memusatkan optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan di sekitar 436 point of interest (POI), yang berfokus pada 309 titik area residensial yang teridentifikasi  mengalami kenaikan trafik telekomunikasi yang sangat signifikan sejak diberlakukannya imbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas di rumah, 58 titik rumah sakit rujukan Covid-19, 38 titik area transportasi utama di tiap provinsi seperti bandara dan pelabuhan, 31 titik area transportasi logistik, alat-alat kesehatan dan kebutuhan pokok, serta pengamanan jaringan di akses jalur tol dan jalan utama sepanjang 16.000 Km yang terbentang dari wilayah Pulau Sumatera, Pulau Jawa, hingga Pulau Kalimantan.

"Fokus pengamanan jaringan di seluruh area tersebut merupakan bentuk nyata dukungan Telkomsel dalam memastikan kenyamanan masyarakat Indonesia yang menjalankan imbauan pemerintah untuk tidak mudik dan memusatkan aktivitas ibadah di momen RAFI ini di rumah," ujarnya.

Selain itu, pengamanan titik area dan jalur transportasi pun tetap menjadi fokus Telkomsel sebagaiupaya untuk memastikan kelancaran komunikasi operasional penanganan dan penyaluran logistik bahan pokok, alat-alat kesehatan, dan obat-obatandi tiap wilayah.

Melanjutkan komitmen dalam mengantisipasi kesiapan jaringan, Telkomsel secara konsisten juga tetap melakukan drive test (uji jaringan) secara langsung, dengan total jarak tempuh mencapai sekitar16.000 km.

Kata dia drive test tersebut dilakukan Tekomsel untuk selalu menjaga kualitas jaringan yang merupakan prioritas utama dalam menghadirkan layanan bagi pelanggan. Untuk itu, Telkomsel memastikan seluruh layanan dan kualitas jaringan berfungsi secara optimal dan primaterutama di seluruh POI, termasuk jalur transportasi utama seperti jalan tol yang diantaranya adalah 23 ruas tol utama (termasuk 5 ruas tol baru)di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Saat ini, coverage sinyal Telkomsel sudah mencapai 100% secara kontinu pada jalur tol Trans Sumatera, jalur tol Trans Jawa, jalur Kereta Api Trans Jawa,serta jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarinda dengan parameter pengukuran di masing-masing lokasi antara lain kekuatan sinyal 4G yang mencapai 90,94% dengan success call rate sebesar 98,74% sepanjang jalan tol Trans Sumatera, kekuatan sinyal 4G yang mencapai 99% dengan success call rate sebesar 99,00% sepanjang jalan tol Trans Jawa, dan kekuatan sinyal 4G yang mencapai 100% dengan success call rate sebesar 97,22% sepanjang jalur kereta api Trans Jawa. Untuk di jalan utama dan jalan tol Balikpapan-Samarindaparameter success call rate sudah mencapai 97,92%, dengan cakupan sinyal 4G mencapai sekitar90% mengikuti proses pengembangan infrastuktur di sepanjang jalur tersebut yang masih berjalan.

Parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terimaperangkat (Coverage), tingkat kesuksesan panggilan (Call Setup Success Rate/CSSR), tingkat kontinuitas panggilan (Call Completion Success Rate/CCSR), lama durasi dalam melakukan panggilan (Call Setup Time/CST), kualitas suara (Mean Opinion Score/MOS), dan kecepatan akses data (Data Throughput). Secara umum, drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik, dengan perolehan Coverage 91.48%, CSSR 99.68%, CCSR 98.70%, CST 5.87 detik, MOS≥3: 96.15%, dan rata-rata Data Throughput mencapai 8.97 Mbps (average).

Di samping itu, sebagai bagian dari dukungan terhadap imbauan pemerintah untuk menerapkan physical distancing dalam proses bekerja, sebagian besar proses operasionalisasi monitoring dan penanganan aktivitas pengamanan jaringan selama masa RAFI 2020 ini dilakukam secara virtual monitoring. Implementasivirtual monitoring diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan jaringan sekaligus menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan Telkomsel selama pemberlakuansituasi darurat nasional Covid-19.

Karyawan atau teknisi Telkomsel yang karena jenis pekerjaannya harus bertugas di lapangan dalam menjaga kualitas jaringan juga telahdibekali perlengkapan keamanan yang sesuai denganstandar protokol kesehatan yang berlaku. Seluruh upaya ini dilakukan Telkomsel juga untuk mendukung upaya penyesuaian proses kerja dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan Pemerintah RI dan sudah dijalankan di berbagai daerah.