Kegiatan tersebut difokuskan pada fasilitas terminal yang sering disentuh dan dipergunakan oleh para petugas dan seluruh pengguna jasa bandar udara, tak terkecuali toilet, musala, conveyor belt, troley, check in counter, serta berbagai fasilitas lain.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A.Y. Sikado mengatakan upaya ini merupakan langkah kewaspadaan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di area bandar udara, khususnya untuk menumbuhkan kesadaran akan kesehatan dan kebersihan lingkungan.
"Ini juga merupakan bentuk dari komitmen kita semua sebagai warga bandar udara untuk mengantisipasi adanya penularan melalui bandar udara yang kita cintai ini," katanya.
Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen korporasi untuk terus melakukan pembersihan dengan melibatkan beberapa instansi terkait seperti Kantor Kesehatan Pelabuhan, Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, maskapai, TNI, Polri, ground handling, serta para stakeholders lainnya.
“Kegiatan pembersihan ini juga merupakan bentuk nyata dari kebijakan Kementerian BUMN terkait kewaspadaan terhadap dampak penyebaran Covid-19 di Indonesia. Bersama dengan para stakeholder, kami di sini berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menghadapi kondisi yang ada saat ini,” tambah Herry.
Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Elfi Amir yang ikut terlibat dalam kegiatan ini mengatakan regulator akan terus mendukung dan memantau kegiatan disinfeksi dan pembersihan di area bandar udara secara konsisten.
"Kami berharap juga setiap area kerja di bandar udara dan area kerja di lingkungan kantor masing-masing menerapkan pola hidup bersih dan terus melakukan pengecekan suhu sebelum masuk ruang kerja dan penyediaan hand sanitizer," katanya.
PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara telah melakukan beberapa upaya pencegahan penyebaran Virus Corona kepada seluruh para pengguna jasa bandar udara seperti pengecekan kondisi penumpang di Terminal Kedatangan Internasional maupun Domestik, menyediakan cairan pembersih tangan dibeberapa titik strategis, dan penyemprotan disinfektan di area gedung terminal.
Salah satu calon penumpang yang ditemui di Terminal keberangkatan Domestik mengatakan, dalam menyikapi pencegahan penyebaran Covid-19 ini harus dimulai dari kesadaran diri akan pentingnya menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.
Kata Herry pembersihan di area bandar udara ini dilakukan minimal satu hari sekali. Sudah waktunya untuk lebih fokus menjaga kebersihan lingkungan, karena pola hidup bersih dan sehat akan memproteksi diri dari penyakit, salah satunya virus corona.
"Jangan lupa rajin mencuci tangan, menggunakan masker pada saat bepergian dan mengkonsumsi makanan sehat. Mari kita semua bersama sama hadapi Covid-19 dengan cara yang bijak," tambah Herry.
Kegiatan pembersihan area bandar udara ini dilakukan di 51 titik, yang mencakup area publik terminal, chek in counter, ruang tunggu keberangkatan, dan ruang kedatangan domestik maupun internasional.(wan)
