Gianyar Raih Anugerah Kebudayaan 2019

Senin, 14 Oktober 2019 : 19.09

GIANYAR (inibali.com)--Pemkab Gianyar meraih Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi, Kategori Pemerintahan Daerah.

Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Ketut Mudana saat ditemui di ruang kerjanya di Dinas Kebudayan Gianyar, Senin (14/7/2019) mengaku bangga dengan penghargaan yang berhasil diraih dalam kategori Pemerintah Daerah.

Kata dia ini sangat wajar mengingat perhatian Pemkab Gianyar terhadap perkembangan dan upaya pelestarian seni dan budaya sangat tinggi. Pemkab Gianyar telah secara konsisten melestarikan seni dan budaya dalam berbagai aspek seperti seni tari, seni rupa, sastra dan lain-lainnya sebagai tertuang dalam UU Nomor 5 tahun 2017 yang menekankan pada aspek perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan untuk pemajuan kebudayaan untuk memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Pemkab Gianyar melalui Dinas Kebudayaan secara periodik juga memberikan pengharagaan kebudayaan kepada tokoh ataupun insan yang dinilai telah berjasa dalam pengembangan unsur-unsur kebudayaan di Kabupaten Gianyar," katanya.

Penghargaan telah diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2019) lalu.

Pada  kesempatan malam Penyematan Anugerah Kebudayaan Tahun 2019, Bupati Gianyar diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Gianyar I Ketut Mudana. Selain Gianyar, 4 pemda lain yang menerima anugerah adalah Kabupaten Kediri, Kulon Progo, Ngawi, dan Kabupaten Sangau.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah hadir memberikan apresiasi atas pengabdian dan dedikasi para seniman dan pelestari tradisi Indonesia dan semoga menjadi suri tauladan bagi generasi muda serta pemajuan kebudayaan nasional.

"Saat ini sudah dirancang dana abadi untuk seniman dan pelestari budaya di dalam anggaran Kemendikbud tahun 2020 nanti," katanya.

Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI  Nadjamuddin Ramly mengatakan Indonesia boleh saja tidak menjadi negara adidaya ekonomi dunia maupun adidaya teknologi. Tetapi Indonesia adalah sebuah negara adidaya kebudayaan sebagaimana pernah disampaikan oleh pejabat Unesco pada suatu kesempatan.(wan)