Telkomsel Gandeng Pertamina Patra Niaga Digitalisasi Tanki Pengangkut BBM

Selasa, 03 September 2019 : 11.23
 Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini (kanan) dan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Nina Sulistyowati (kedua kanan) seusai penandatanganan nota kesepahaman antara Telkomsel dengan Pertamina Patra Niaga, Senin (2/9/2019). (Foto: Telkomsel) 

DENPASAR (inibali.com)--PT Telkomsel menggandeng PT Pertamina Patra Niaga menerapkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi lebih dari 1.800 unit kendaraan tangki bahan bakar minyak (BBM).

Operator selular Telkomsel dan Pertamina Patra Niaga yang bergerak dalam bidang usaha sektor hilir industri minyak dan gas ini menandatangani nota kesepahaman di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengatakan solusi inovatif berbasis Internet of Things sejalan dengan komitmen Telkomsel untuk mendukung visi Making Indonesia 4.0 dari pemerintah.

"Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan dituntut untuk dapat mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan, dan  layanan Fleetsight Telkomsel akan mendukung Pertamina Patra Niaga untuk terus bergerak maju mengakselerasikan efektivitas dan efisiensi dalam operasional bisnis dengan tetap menjaga tingkat keselamatan operasionalnya,” katanya.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga  Nina Sulistyowati berterima kasih atas dukungan kesepahaman untuk bersama-sama memberikan solusi digitalisasi armada tanki yang dihadirkan dengan cakupan jaringan yang luas.

"Kami berharap kerjasama ini tidak hanya berkontribusi positif terhadap operasional Pertamina, namun juga berdampak positif bagi akselerasi efisiensi distribusi agar persediaan BBM dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok Tanah Air,” kata Nina.

Dengan diimplementasikannya Telkomsel FleetSight pada kendaraan operasional truk pengangkut BBM, Pertamina akan mendapatkan manfaat terkait kemudahan dalam memonitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional, sekaligus menjaga  keselamatan karyawan dalam bekerja.

Telkomsel FleetSight menghadirkan solusi IoT terkini untuk aset-aset bergerak termasuk memonitor dan mengontrol armada kendaraan dengan menyematkan perangkat telematika berbasis satelit yang diintegrasikan dengan berbagai jenis sensor atau peralatan tambahan pada kendaraan.

Teknologi ini mampu merekam semua paramater mobilitas aset dan sekaligus menyediakan informasi ini kepada pengguna baik dalam bentuk insight maupun data, seperti pilihan rute, jam operasional kendaraan, perilaku mengemudi, hingga mengukur batas kecepatan.

Data-data tersebut juga dikombinasikan dengan rule dan alert yang mampu memberikan peringatan secara real-time ketika terjadi pelanggaran standar operasional, misalnya melebihi kecepatan, beroperasi di luar jadwal, melintasi rute yg bukan seharusnya, temperatur kerja komponen-komponen kritikal melebihi standar, dan lain-lain.

Melalui perjalanan kendaraan yang lebih efisien, Telkomsel FleetSight juga berkontribusi membuat kendaraan dapat lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi hasil pembakaran (carbon footprint).

Penjajakan kerja sama PT Pertamina Patra Niaga dengan Telkomsel yang diawali dengan penadantanganan MoU ini akan meliputi tiga fase. Tahap pertama merupakan pemasangan Telkomsel FleetSight yang siap beroperasi pada September  hingga Oktober 2019.

Sedangkan tahap kedua dan ketiga merupakan peningkatan fitur Telkomsel Fleetsight dengan mengintegrasikan beberapa sensor tambahan yang dirancang untuk mampu mengidentifikasi parameter tambahan seperti temperatur rem kendaraan, kekentalan oli mesin, dan tekanan pada ban.

“Di era Industri 4.0 seperti sekarang ini, perusahaan memang dituntut  mengadopsi inovasi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Tujuannya agar memudahkan manajemen PT Pertamina Patra Niaga dalam meningkatkan keselamatan pengendara, keselamatan kendaraan, melakukan monitor kendaraan, meningkatkan produktivitas, menekan biaya operasional dan juga akurasi jumlah produk yang dikirimkan,” tutur Nina.

Emma menambahkan kehadiran layanan dan solusi digital yang komprehensif dan berkelanjutan merupakan komitmen Telkomsel dalam mengakselerasikan ekosistem digital di Indonesia.

Ia berharap kolaborasi antara Telkomsel dengan Pertamina ini dapat menginspirasi berbagai industri lainnya dalam mengimplementasikan teknologi digital, karena penguasaan teknologi menjadi kunci penentu bagi Indonesia untuk bisa bersaing di era Industri 4.0.(wan)