Sanur Village Festival XIV/2019: Dimeriahkan 200 Musisi dan 3.000-an Seniman

Senin, 19 Agustus 2019 : 19.14
Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra diwawancarai wartawan seusai press conference, Senin (19/8/2019).
DENPASAR (inibali.com): Selama lima hari Sanur Village Festival XIV 21-25 Agustus 2019 akan menghadirkan 200 musisi dan sekitar 3.000 seniman yang terlibat dalam parade hingga kesenian tradisi.

Ketua Umum Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan atraksi wisata tahunan ini akan dimarakkan berbagai kegiatan mulai dari seni, aksi lingkungan, sport, hingga bazar kuliner.

"Branding festival yang telah terbangun hingga memasuki kegiatan tahun keempat belas akan menjadi momentum untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, mancanegara maupun domestik,” katanya saat press conference, Senin (19/8/2019).

Kata dia panitia terus melakukan evaluasi dalam upaya meningkatkan kualitas agar festival tetap menjadi daya tarik dan memberikan kenangan mengesankan bagi pengunjung termasuk wisatawan yang setiap penyelenggaraan dikunjungi lebih dari 100.000 orang .

Gusde yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur bersama warga ingin terus memberikan sumbangsih bagi keberlanjutan pariwisata yang menjadi penopang ekonomi terbesar di wilayah ini.

Salah satunya melalui festival yang kali ini bertema ‘Dharmaning Gesing’ untuk menggerakkan berbagai komunitas tak henti melakukan kreasi dan inovasi terhadap kemanfaatan tanaman bambu yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Bali.

Indra Lesmana
Musisi jazz Indra Lesmana bersama seniman I Nyoman Windha juga akan menerjemahkan 'Dharmaning Gesing' dalam kolaborasi orkestra jegog yang menggunakan instrumen berbahan bambu pada malam pembukaan Sanur Village Festival XIV, Rabu (21/8/2019) malam.

”Kami akan membawakan komposisi lama ’Rumpun Bambu’ dan beberapa komposisi baru yang telah kita siapkan,” katanya kepada media, Senin (19/8/2019).

Menurut Indra kolaborasi bersama Windha pernah dilakukan Indra dalam konser ’Megalitikum Kuantum’ di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pada 2005 silam. Selain membawakan komposisi ketika itu, pada malam pembukaan festival ia akan menampilkan kejutan baru bersama Windha.

Sanur Village Festival Festival XIV 21-25 Agustus 2019 menghadirkan dua panggung yang secara bergantian menyajikan pergelaran di antaranya berbagai jenis kesenian tradisional, fashion, dan musik. Khusus untuk musik telah dijadwalkan penampil dari luar Bali dan musisi asal Pulau Dewata.

Kata Indra seluruh penampil dari Bali dan Jakarta diperkuat sekitar 200 musisi yang bermain secara bergantian di dua panggung, 5 malam berturut-turut. Untuk mempercantik performans Lemon.id mendatangkan 800 ton tata lampu dan sekitar 4 truk besar untuk tata suara.

Pada Rabu (21/8/2019) akan tampil Koko Harsoe & Kuba Korownski, Pongki Barata, Indra Lesmana Jegog Orchestra, Trio Lestari feat Mostly Jazz Group, dan Crazy Horse feat Ocha. Kamis (22/8/2019): Ito Kurdhi, Nostress, Dewa Budjana Mahandini, Katon Bagaskara.

Jumat (23/8/2019): Moonglade, Kunto Aji feat Mostly Jazz Group, Eva Celia feat Teza Sumendra, dan Andre Dinuth feat Anda. Sabtu (24/8/2019): Nancy Ponto, Gus Tedja, Krakatau, dan Classic Rock. Minggu (25/8/2019): Old Taroo, Isyana Saraswati, Navicula dan Joni Agung.

Sepanjang lima hari pelaksanaan festival sejak pagi hingga malam diisi berbagai aktivitas di antaranya futsal, kite surfing, sepeda gembira, fun beach games, aksi lingkungan, Sanur Golf Tournament, Santrian Regatta Sailing, Bali International Triathlon, yoga, balap jukung, pameran usaha mikro, kecil dan menengah, bazar kuliner, kontes selancar, dan parade budaya.

Tiga kegiatan telah digelar lebih dulu yakni Sanur International Kite Festival yang diikuti peserta dari 26 negara, dialog budaya SVF, dan dan pameran foto karya 31 fotografer yang seluruhnya merespons tema tentang bambu. (wan)