Bali Pink Ribbon, Jadikan Pulau Peninsula Berwarna Pink

Minggu, 21 Oktober 2018 : 16.17
Ribuan orang hadir dalam acara Bali Pink Ribbon, Sabtu (20/10/2018) di Pulau Peninsula

MANGUPURA (inibali.com) - Pulau Peninsula yang terletak di kawasan ITDC didominasi warna pink (mereh muda). Ribuan orang hadir dalam gerakan untuk menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya kanker payudara. Selama ini, jenis kanker yang paling tinggi angka kematianya adalah kanker payudara. Sebelumnya pengidap kanker payudara biasanya  wanita diatas umur 50 tahun atau setelah menopouse. Namun saat ini, pengidap kanker payudara  sudah megarah ke umur lebih muda,  yaitu umur 15-35 tahun.

Menurut penggagas Bali Pink Ribbon Gaye Warren, pada 10 tahun yang lalu di Bali kesadaran masyarakatnya akan penyakit kanker payudara masih rendah. Pada awalnya data yang diperoleh dari rumah sakit 70 persen pasien kanker yang tertangani di RS sudah mencapai stadium 3-4. "Ini membuat upaya penyembuhan total sulit untuk dilaksanakan. Kami tak berhenti untuk terus memberikan edukasi lewat seminar dari kampung ke kampung,” ujar Gaye.

Setelah 10 tahun berlalu, perlahan masyarakat mulai menyadari pemahaman terkait penyakit kanker payudara. Namun pihaknya belum memiliki data spesifik tentang seberapa besar kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker payu darah. Karena, diakuinya pemerintah belum memiliki program untuk mendaftar semua penderita kanker payudara. 

"Apa yang dilakukannya saat ini adalah salah satu misi untuk mendorong pemerintah supaya melakukan pendataan. Dari statistik lanjut dia sekitar 200-300 orang Bali yang mendaftar ke RS setiap tahunya,"pungkasnya.

Pihaknya memperkirakan, angka penderita Kanker payudara jauh lebih tinggi. Karena banyak orang yang tidak mengetahui gejalanya dan cara pemeriksaan sendiri. "Itu yang kami edukasikan melalui seminar-seminar. Kegiatan ini selain ajang penggalangan dana juga untuk menggaungkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kanker payu dara,” katanya ditemui disela penggalangan dana lewat Bali Pink Ribbon 5 KM fun walk and run di Pulau Peninsula, kawasan The Nusa Dua, Sabtu (20/10).

Kegiatan penggalangan dana yang digelar ke-10 kali yang dilakukan sejak 2008 ini untuk mendukung program edukasi kanker payu darah bagi kaum wanita di Bali. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini menjadi sukarelawan untuk memberikan sumbangan guna membantu menyelamatkan nyawa dan memberikan dukungan edukasi maupun kesehatan bagi penderita kanker payu darah di Bali. Selain kegiatan lari dan jalan santai juga diadakan skrining payudara bagi peserta, food truck, market stall, musik, dan memorial line.

“Kegiatan ini diikuti oleh sekitar awalnya kami perkirakan diikuti oleh 1.500 orang peserta. Pesertanya selain masyarakat Bali juga diikuti oleh paguyuban peduli kanker dari luar negeri seperti Australia," tambahhya. *