Pesona Nusa Dua Fiesta 2018, Jadi Pemanasan Pertemuan IMF-WBG

Selasa, 25 September 2018 : 19.17
Seorang model memeragakan sebuah busana yang akan diguanakan dalam karnaval budaya di Pesona Nusa Dua Fiesta.
MANGUPURA (inibali.com)—PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar Pesona Nusa Dua Fiesta 28-29 September 2018 sekaligus sebagai pemanasan atau ‘pre event’ Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group.

Managing Direktor The Nusa Dua I Wayan Karioka mengatakan pada pekan terakhir September ini sebagian delegasi telah berdatangan dan melakukan berbagai aktivitas persiapan pertemuan yang akan dihadiri peserta dari 189 negara.

“Selain menunjukkan kesiapan fasilitas dan infrastruktur, kami juga memberikan alternatif hiburan melalui sajian seni dan budaya di kawasan The Nusa Dua,” katanya, Selasa (25/9/2018).

Menurut Karioka pelaksanaan Nusa Dua Fiesta yang memasuki tahun ke-22 ini menampilkan berbagai atraksi wisata dengan target kunjungan sebanyak 30.000 orang.

Kegiatan festival yang didukung Pemkab Badung dan Kementerian Pariwisata ini bertujuan menambah kunjungan wisatawan dan pemulihan pariwisata serta memperkuat brand image Badung sebagai ‘sport tourism destination’.

Nusa Dua Fiesta menampilkan tiga kegiatan utama yakni ‘Exotic Bali’ yang menampilkan ragam seni budaya Bali, ‘This is Indonesia’ menyajikan kekayaan budaya Nusantara, dan ketiga dirangkai dengan ‘Mandiri Badung International Night Run’.

Sejumlah gerai usaha mikro, kecil, dan menengah serta aneka kuliner bisa dinikmati pengunjung sambil menikmati hiburan musik dari Adera, Gigi, dan Ginda Bestari di panggung utama yang berlokasi di Pulau Peninsula.

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan pemkab mendorong berbagai kegiatan promosi untuk mendatangkan wisatawan mancenegara sebanyak-banyaknya.

Bahkan dia menantang untuk membuat festival bahari di wilayah Badung sebulan penuh dengan mengangkat berbagai potensi bahari yang terbentang dari Tanjung Benoa, Ungasan Pecatu, Jimbaran, Kedonganan, Kuta, Legian, Seminyak, Canggu hingga Batubelig.

Kata dia persiapan menjelang Pertemuan Tahunan IMF-WBG telah dilakukan sebaik mungkin agar para delegasi merasa aman dan nyaman berada di Badung.

“Ini merupakan promosi terbesar dan paling efektif yang sangat langka dan entah kapan bisa terulang lagi, karena itu saya meminta semua pihak mendukung suksesnya event internasional ini,” katanya.