DENPASAR (inibali.com)--Kejuaran Perahu Layar Santrian Regatta Boost Sanur Village Festival 2018 melombakan dua kelas perahu layar Hobiecat 16 dan Optimist yang diikuti 20 pelayar junior dan dewasa.
Koordinator Panitia Sanur Regatta AAB Dinata Kusuma mengatakan kejuaraan ini diikuti peserta dari Bali dan atlet nasional serta internasional yakni dari Rusia dan Amerika Serikat.
“Kejuaraan 2 hari, Sabtu-Minggu, menempuh jarak 4 km dengan start di Pantai Puri Santrian menuju Pantai Inna Grand Bali Beach dan kembali lagi menuju start point sebagai garis finishnya,” katanya, Minggu (26/8/2018).
Menurut Dinata Kusuma kejuaraan ini merupakan yang keempat kali menjadi bagian dari Sanur Village Festival. Sepanjang dua hari pelaksanaan kejuaraan cuaca sangat mendukung, termasuk ombak, dan kecepatan angin yang mendorong layar para peserta.
Dinata Kusuma yang juga Director Bali Surf and Sail menambahkan kejuaraan ini dapat menjadi tolok ukur bahwa olah raga ini sangat diminati atlet junior yang ingin belajar, kjuga para wisatawan yang memiliki hobi berlayar.
Kata dia keterbatasan peralatan dan fasilitas yang dimiliki hanya 20 perahu layar, membuat panitia tak bisa menambah jumlah peserta. “Padahal yang ingin ikut sangat banya, dan terpaksa panitia batasi,” kata Kiki, sapaan akarab Dinata Kusuma.
Ketua Boost Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan kejuaraan ini dapat dikenbangkan dalam skala kejuaraan nasional, maupun Asia. “Kami terus berupaya untuk menambah fasilitas perahu layar, karena antusiasme peserta yang ingin ikut kejuaraan sangat banyak,” ujarnya.
Sanur Regatta 2018 yang merupakan salah satu program unggulan Boost Sanur Village Festival 2018 diharapkan oleh banyak peserta untuk terus dilaksanakan dan ditingkatkan jumlah pesertanya.
Hal senada juga dikatakan Managing Director Santrian Group Ida Bagus Ngurah Kumbayana atau lebih dikenal Gus Ngurah bahwa Pantai Sanur telah menjadi ikon olah raga air, bahkan sudah dikenal masyarakat dunia. Munculnya atlet selancar angin Oka Sulaksana (peraih dua kali medali emas di Asian Games 1998 dan 2002) membuat destinasi Sanur tidak boleh dilupakan.
Juara pertama dalam kejuaraan ini untuk kategori dewasa Hobiecat Course Race yaitu Oka Sulaksana dan Ranggi, sedangkan di kelas Optimist Course Race dimenangkan Kadek Joe.
Untuk kelas marathon junior juara pertama disabet I Gusti Agung Putra Pradanta Sulaksana yang merupakan putra dari atlet I Gusti Made Oka Sulaksana, sedangkan kelas hobiecat16 direbut I Nyoman Diptawan dan Duta.(wan)
Label:
Pariwisata