Inilah bentuk kerja sama pihak penyelenggara festival Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan seluruh hotel di kawasan The Nusa Dua.
Direktur Konstruksi dan Operasi Indonesia PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Ngurah Wirawan mengatakan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengatakan ingin menjadikan festival bluies sebagai salah satu daya tarik pariwisata Nusa Dua.
Para tamu yang menginap di hotel-hotel The Nusa Dua pada periode festival dapat masuk ke area festival tanpa perlu membeli tiket masuk. Mereka cukup menukarkan bukti hotel check-in dengan tiket masuk festival yang tersedia masing-masing.
Begitu juga bagi para penumpang Garuda yang terbang ke Bali pada periode 4-12 Mei 2018 dapat menggunakan boarding pass sebagai tiket masuk Festival.
“Dengan keuntungan seperti ini, kami harapkan wisatawan yang berkunjung ke Bali pada periode Festival dapat lebih menikmati kunjungannya di Bali dengan menonton festival musik blues,” katanya, Sabtu (5/5/2018).
Menurut Wirawan festival blues ini bukan sekadar menjadi upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Bali, tetapi juga merupakan sumbangsih industri pariwisata bagi promosi musisi Bali dan nasional ke tingkat dunia.
“Kami berharap BBF dapat menjadi event blues yang mendunia dan menginspirasi seniman musik dunia untuk tampil dan berkarya di Bali, sehingga akan terjalin cross performing dan ke depan musisi Bali juga dapat tampil di luar negeri,” katanya.
BBF 2018 akan menampilkan sejumlah musisi ternama dari dalam dan luar negeri yang akan menyajikan komposisi-komposisi pengembangan musik Blues dalam berbagai warna.
Pada hari pertama, Jumat (11/5), akan diawali dengan kegiatan Open Blues Clinic oleh Ginda Bestari, yang kemudian disusul penampilan Senior High School Blues, Malaysian Blues Brother, The Hydrant,Fernando & Ronaldgang, Jakarta Blues Factory & Dikta Wicaksono, dan penampilan pamungkas Gugun Blues Shelter.
Sedangkan hari kedua, Sabtu (12/5/2018) dimulai dengan penampilan Sunburst & Sundown Jam, disusul dengan Bali Guitar Club, Blues Mates, Crazy Horse, Ginda Bestari & Sound of Mine, Rama Satria, dan di ujung acara akan diisi oleh 2 stages jam yang menampilkan seluruh musisi di atas satu panggung.
Festival dimulai pada pukul 17.00 Wita dan berlangsung hngga pukul 22.00 Wita. Selain festival, arena Peninsula menghadirkan pula aneka stand kuliner. Harga tiket masuk festival Presale: Rp125.000 dan Rp200.000 (terusan 2 hari). Sedangkan untuk on the spot Rp150.000 (1 hari) dan Rp250.000 (terusan 2 hari).
