DENPASAR (inibali.com) - PT Kas Utama Digital (Kasmu.id) memperkenalkan platform digital akses keuangan pertama di Bali. Tujuannya, untuk mempertemukan pemilik modal sehingga memberikan akses pendanaan yang mudah dan cepat bagi UMKM/IKM di seluruh wilayah Pulau Dewata.
Fintech ini merupakan perusahan yang memberikan layanan pinjam meminjam berbasis teknologi informasi (peer to peer lending) pertama di Bali, dengan landasan hukum mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No 77 /PPOJK .01 /22016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.
“Sesuai dengan tujuan pendiriannya, Kasmu.id memfasilitasi kebutuhan pinjaman dengan cepat dan mudah diakses kapan saja hanya dengan bermodalkan koneksi internet. Nominal pinjaman mulai dari Rp1 juta hingga Rp25 juta,” ujar Direktur Utama Kasmu.id, Kadek Darma Susila, Restoran Goemerot, Selasa (17/4/2018).
Dalam acara tersebut ditandatangani pula nota kesepahaman antara Kasmu dengan pihak KADIN Bali yang diwakili Ketua Umum, Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra dan penendatanganan dengan PT BPR Karya Artha Sejahtera Indonesia yang diwakili oleh Direktur Utama, Rio Christian.
Fintech ini juga memberikat kebebasan investor untuk berinvestasi mulai nominal terkecil Rp100 ribu. Bahkan untuk melakukan pembiayaan kepada calon UMKM atau IKM, para investor bisa melakukan bersama sesuai kemampuan dan keinginannya.
“Kami juga akan memberikan referensi kepada BPR apabila terdapat pengajuan pinjaman dengan limit di atas Rp25 juta, sehingga Kasmu.id tetap dapat fokus dalam melayani UKM/IKM,” ungkap Kadek Darma.Dengan kerja sama tersebut, Kasmu. berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga yang selama ini telah lama eksis dalam mengembangkan UKM/IKM. Juga, ingin menghapus stigma bahwa kehadiran fintech bukanlah ancaman, namun dapat menjadi mitra strategis dalam mengembangkan UKM/IKM saat ini dan di masa depan.
Untuk mendaftarkan diri menjadi anggota Kasmu, para pengusaha UKM/IKM dan investor dapat melakukannya melalui website. “Di dalam website tersebut para pengusaha UKM/IKM akan mendaftarkan usahanya dan memberikan penjelasan terhadap investor mengenai gambaran usahanya dan tujuan dari penggunaan pinjaman yang akan diterima. Sedangkan, para investor dengan bebas dapat memilih usaha mana yang akan diberikan suntikan dana,” jelasnya.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bali, yang diwakili oleh Bapak Anak Agung Ngurah Alit Wiraputra, menyambut baik kehadiran kasmu.id sebagai salah satu trobosan permodalan berbasis IT. “Dengan adanya produk Kasmu.Id diharap mampu membangkitkan dan menggairahkan sekaligus menumbuhkan pengusaha muda di jaman sekarang,” katanya.*