PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nawacita yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran atau pedesaan. Salah satu bentuk dukungan BNI adalah pendampingan dan sekaligus pengembangan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai basis ekonomi di area pedesaan.
Bertempat di Gedung Ksirarnawa UPT. Taman Budaya Denpasar (21/18/2018) dalam acara REMBUG DESA tingkat Provinsi Bali tahun 2018, BNI memaparkan berbagai produk unggulan seperti pembukaan rekening kas Desa, dll. Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bali Mangku Pastika serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarkat Desa Ketut Lihadnyana.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa BNI senantiasa mendukung program pemerintah dalam mewujudkan nawacita yang ketiga, yaitu membangun Indonesia dari daerah pinggiran atau pedesaan. Dalam membangun desa, beberapa hal dapat dilaksanakan, diantaranya adalah membentuk dan mengembangkan BUMDes itu sendiri.
Peranan BUMDes sangat strategis untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa. BNI sendiri telah melakukan pendampingan kepada lebih dari 2.745 BUMDes di seluruh Wilayah Indonesia, dimana untuk di Bali sendiri BNI sudah membina lebih dari 93 BUMDes. Targetnya pada tahun 2018, BNI dapat melakukan pendampingan pembentukan maupun penguatan BUMDes yang sudah ada, pada 636 desa di Bali.
Dalam acara tersebut turut dilakukan Penandatanganan MoU antara kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali dengan PT. Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Bali NTB & NTT.
Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT Putu Bagus Kresna mengungkapkan. BNI telah mempunyai infrastruktur yang sangat lengkap untuk mendukung pengembangan BUMDes berdasarkan potensi yang dimiliki masing-masing desa. BNI siap untuk memberikan pelatihan bagi pengelola BUMDes dan pelatihan pengelola keuangan desa untuk perangkat desa yang ditunjuk oleh kepala desa. *