Direktur PT Putra Utama Mega Abadi Andy Susanto mengatakan aki Furukawa masuk Bali pada 2016 lalu diyakini bakal berkembang dengan baik pada 2018.
"Kami telah menyusun strategi untuk melakukan penetrasi lebih luas pasar aki di Bali," ujarnya, di sela-sela gathering dengan para pemilik toko, outlet, dna jaringan pemasaran, Sabtu (16/11/2017).
Menutur Andy kalangan pengusaha transportasi pariwisata telah percaya terhadap produk Furukawa battery dan masyarakat umum mulai mengenal produk asal Jepang tgersebut.
Andy yang menjadi main distributor aki Furukawa optimistis penjualan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya kepercayaan konsumen.
Saat ini, penyebaran produk Furukawa dilakukan di Denpasar, Kuta, Karangssem, Jimbaran, Singaraja, Kintamani. Ke depan, katan Andy, akan dilakukan di seluiruh wilayah kabupaten di Bali.
Aki Fuirukawa telah dipercaya sebagai OEM & OES dari brand Hino, Mitsubshi, Suzuki, Nissan, Datsun & Komatsu.
Kata dia aki Furukawa sangat cocok bagi kendaraan pariwisata yang memiliki mobilitas tinggi. Ini karena aki Furukawa memilih konstruksi plat dan partisi yang dirancang khusus oleh mesin robotik sehingga lebih tahan terhadap getaran.
“Konstruksi ini sangat penting karena kendaraan sangat dipengaruhi getaran atau guncangan dari jalanan yang bergelombang. Aki Furukawa juga dilengkapi anti explode yang diterapkan pada vent plug aki mobil sehingga memberikan keamanan dan mengurangi penguapan air zuur sehingga mudah perawatannya,” katanya.
Direktur Furukawa Battery Japan Hideaki Ogawa mengatakan aki ini memang baru 4 tahun masuk pasar Indonesia, tetapi brand dari Jepang ini telah berusia lebih dari 100 tahun.
Di Indonesia PT Furukawa Indomobil Battery Manufacturing membangun pabrik aki kendaraan pada 2013 di area seluas 66.000 meter persegi di Kawasan Industri Bukit Indah Purwakarta, Jawa Barat. Indonesia merupakan pusat produksi kedua di Asia Tenggara, setelah fasilitas produksi pertama di Thailand.
Ogawa mengatakan pembangunan pabrik di Indonesia merupakan kerja sama Furukawa Battery Japan dengan Indomobil Group. Dengan teknologi mutakhir ramah lingkungan yang digunakan, pabrik Furkukawa memiliki kapasaitas produksi 3 juta unit baterai aki per tahun untuk kendaraan mobil dan motor. (*/wan)