 |
| Nusa Penida Festival (Foto: Google Image) |
Keputusan ini menyusul penurunan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga), Minggu (29/10). Penurunan status ini diiringi kepulangan ratusan pengungsi di Klungkung ke kampung halamannya di Karangasem.
Kadispar Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan pelaksanaan festival kali ini akan dibuat sesederhana mungkin, tanpa mengurangi misi dan esensi acara tahunan ini.
"Kami akan lebih banyak menampilkan seniman setempat dan kearifan lokal," katanya, awal pekan ini.
Kata dia persiapan festival telah digelar melalui beberapa rapat. Ia berharap penetapan waktu festival bisa dilalui dengan lancar. Pemkab Klungkung menganggarkan Rp1,7 miliar untuk menggelar festival ini.
Festival Nusa Penida selain untuk memberikan ruang kepada masyarakat berkreasi, juga ajang promosi. Di antaranya, mementaskan 1.000 penari Tari Rejang Dewa, dari kalangan siswa di Nusa Penida dan ibu-ibu PKK setempat.
Ada juga lomba pukul bantal, memasak makanan khas Nusa Penida, merangkai prani, negul dan ngeles tali bulung, lomba perahu layar mini dan lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan festival kali ini tidak mengundang artis nasional supaya tidak terkesan mewah.
Nusa Penida Festival IV sedianya digelar pada Purnama Kapat, 5 Oktober 2017, tetapi ditunda karena masyarakat tengah dirundung bencana Gunung Agung, Karangasem. (wan)
