Penjual daging babi. (Ilustrsi, Foto: isroi.com) |
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali I Putu Sumantra mengatakan setiap Hari Galungan konsumsi daging babi di Bali meningkat dua kali lipat. Pihaknya pun memastikan persediaan daging babi saat hari raya umat Hindu Bali ini dipastikan tercukupi.
Daging babi yang disediakan akan ada sebanyak dua kali lipat dari persedian hari biasa. Pada hari biasa, pihaknya hanya menyediakan 11.000 ekor babi. Sementara, untuk perayaan Galungan, telah disiapkan 25.000 ekor babi yang siap dipotong.
Kata dia, lantaran kebutuhan mencukupi dipastikan harga tidak akan melonjak. Walaupun, dia menginginkan akan ada kenaikan harga sedikit untuk membuat peternak lebih bergairah.
"Justru sekarang tidak naik mudah-mudahan naik supaya peternak bergairah dari harga biasa Rp55.000 maksimal naik Rp2.000 menjadi Rp57.000 agar peternak bergairah," sebutnya, Kamis (12/10/2017).
Dia optimistis persediaan daging babi mencukupi kebutuhan masyarakat saat hari raya dilaksanakan. Menurutnya, dari 1,2 juta keluarga yang ada di Bali, sebanyak 700 di antaranya merayakan Galungan. Satu keluarga setidaknya membutuhkan daging babi sebanyak 3 - 4 kg.
Sementara itu, dari 25.000 ekor daging babi yang disediakan, bisa mencapai lebih dari 2.000 ton daging. "Babi sendiri tidak pernah kurang kalau kita berdasarkan perkembangan populasi, Dinas Peternakan hanya memantau masyarakat dan dari tahun ke tahun tidak pernah mengalami kekurangan," sebutnya.(Bisnis/wan)