ITDC Bangun Kawasan Wisata Bali Utara, Dimulai Awal 2018, Investasi Rp2 Triliun

Minggu, 29 Oktober 2017 : 20.21
The Nusa Dua, ITDC. (Foto: Google Image)
DENPASAR (inibali.com)–PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan akan membangun kawasan wisata Bali utara pada awal 2018 dengan nilai investasi Rp2 triliun.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer belum memastikan lahan mana yang akan digarap karena masih negosiasi. Kemungkinan lokasinya berada di Bali utara bagian barat dengan luas kawasan rencananya 100-200 hektare.

Setelah proses negosiasi lahan rampung, lokasi kawasan Bali Utara akan diumumkan tahun ini. Ditargetkan, pembangunan kawasan wisata di Bali Utara akan dikerjakan awal 2018.

Selama ini wilayah Bali bagian selatan dan utara sering timpang. Hal ini yang menjadi alasan ITDC berupaya membangun kawasan wisata di Bali Utara. Menurutnya, bisnis pariwisata di Bali Utara sangat menjanjikan.

“Secara bisnis di Bali Utara bagus sekali jadi kami sudah menemukan suatu lahan tapi belum bisa di-disclose karena masih dalam proses negosiasi tapi dalam waktu dekat akan kami announce bahwa kita akan hadir di Bali Utara,” katanya, Sabtu (28/10/2017).

Kawasan wisata di Bali Utara akan dibangun seperti di Nusa Dua, dengan tetap mengedepankan pada wisata alam, sebab di sekitar lokasi ada beberapa objek wisata yang terkenal seperti Menjangan, Plataran, dan Mutiara beach.

“Awal tahun depan semoga sudah bisa dikerjakan,” katanya.

Sebelumnya, Pemprov Bali menawarkan 600 hektare lahan aset pemda yang berada di Gerogak dan Bayuwedang Buleleng. Tetapi, kondisi kedua lahan tersebut masih difungsikan untuk hal lain ataupun terikat dengan kerja sama dengan pihak lain sehingga pihak ITDC belum bisa mengembangkan kawasan tersebut.(Bisnis.com/wan)