Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer melakukan penandatanganan MoU dengan CEO Xian Lian, Mark Song, Jumat (18/8/2017) |
Jumlah kunjungan wisatawan asal China ke Bali terus meningkat. Bahkan perusahaan Xian Lian yang merupakan badan usaha asal China berkomitmen mengirim group ke Bali. Puluhan ribu akan didatangkan dalam beberapa tahun. Tahun ini saja mereka akan mengirim lebih dari 2.000 wisatawan.
"Awal tahun ini kita melakukan kerjasama dengan Xian Lian yang merupakan badan usaha China. Perusahaan ini ditugaskan oleh pemerintah China untuk membuat tour group ke negara di Asia. Mereka memilih Indonesia dan mempercayakan pilihan kepada ITDC," ujar Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, Jumat (18/8/2017) saat acara penandatanganan kerjasama ITDC dengan Zhuhai Henqin Xina Lian & Financial Technology Co. Ltd di Pulau Peninsula.
Dikatakan, perusahaan ini setuju menjadi organisator untuk mendatangkan wisatawan dari 22 propinsi di China. Kedatangan 1.000 wisatawan China ini merupakan kedatangan perdana rombongan dari China. Mereka akan mendatangkan secara rutin rombongan besar China. "Mereka memilih Bali, kali ini topiknya adalah yoga. Yoga menjadi menjadi olah raga yang digalakan di China," ungkapnya.
Dikatakan, untuk kedatangan berikutnya mereka akan mendatangkan rombongan lain, seperti wedding tourism, sport tourism serta konvention. "Saat ini kita akan meresmikan kerjasama dengan Xian Lian, tahap pertama ada 1.000 orang dan mereka percayakan kepada ITDC," imbuhnya.
Pihaknya mengaku sangat bangga karena Pulau Peninsula dijadikan venue oleh wisatawan China dalam jumlah besar. Bulan Oktober akan datang lagi 1.000 orang dan tiap tahun akan bertambah. Bahkan 2018 mendatang akan datang 12 group dari China. "Selama liburan mereka di Bali (16-19), tamu asal China ini tinggal di hotel- hotel ITDC. Saat ini wisatawan China menjadi market terbesar ITDC," sebutnya.
Sebagai awal dari kerja sama, ITDC dan XIAN LIAN bermitra dengan Platform ID Yoga, serta Centrum Advertising menyelenggarakan Grand Ceremony Asia Pacific Mass Yoga Session and Living Science 2017 pada 16-19 Agustus 2017 di Pulau Peninsula, the Nusa Dua, Bali.
Selama lima hari penyelenggaraan, selain menikmati keindahan Peninsula The Nusa Dua, pecinta yoga dapat mengikuti lebih dari 6 tema kelas, 14 jenis kelas khas bali, lebih dari 80 kelas yoga, kelas yang khas, kelas yang dikelola dalam yoga hall, kelas intensif, dan kegiatan komunikasi teknik yang menyediakan kesempatan komunikasi dan pembelajaran bagi peserta. Kegiatan ini juga akan dipandu oleh 30 instruktur yoga tingkat nasional.
Selain itu peserta juga dapat mengikuti pesta musik yoga, kegiatan orang tua dan anak, bazaar kreatif, dan 3 rute wisata yang menarik, untuk memenuhi kebutuhan peserta dari berbagai golongan.
Event yang ditargetkan masuk dalam kalender event Yoga internasional ini, diikuti oleh sekitar 1.000 peserta yang berasal dari China, Macau, dan Hong Kong dan domestic. Nantinya Event Yoga ini akan dilaksanakan sebagai event rutin mulai Oktober 2017 hingga 2023. (wid)