Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, melakukan pemukulan pertama turnamen golf, Minggu (30/7/2017) |
MANGUPURA (inibali.com) - Aparat kemanan TNI komit dalam menjaga keamanan dan kebinekaan. Aparat (TNI Polri) pun harus kompak dalam dalam melaksanakan tugas pengamanan. Seperti halnya pengamanan di Bali, harus bersama-sama untuk satu tujuan. Bali bukan hanya destinasi tujuan Indonesia, namun merupakan tujuan dunia.
Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak, Minggu (30/7) disela turnamen golf yang diselenggarakan oleh ITDC bersama Kodam IX Udayana, di Nusa Dua, menyatakan komitmennya dalam menjaga Bali dan kebinekaan.
Menurutnya, Bali Nusa Tenggara menjadi miniatur Indonesia hal ini mengingat 3 propinsi di wilayah Bali Nusra memiliki mayoritas agama yang berbeda. Di Bali mayoritas Hindu, Lombok mayoritas muslim dan Kupang mayoritas Kristen. "Yang mayoritas harus mengayomi yang minoritas dan yang minoritas juga harus menghormati yang mayoritas," sebutnya. katanya.
Diungkapkan, Komarudin, kegiatan golf bersama pelaku industri pariwisata ITDC Nusa Dua untuk menyatukan tujuan yakni keamanan Bali dan Nusantara umumnya. "Kita satu tujuan, saya di tentara, ITDC dari industri pariwisata tetapi semuanya harus disatukan. Jadi satu dengan olahraga," pungkasnya.
Lebih lanjut dikatakan, memilih olahraga dalam hal menyatukan satu tujuan ini sebab dalam olahraga terdapat banyak hal-hal atau jiwa-jiwa positif yang harus ditiru oleh masyarakat diantaranya sportivitas, kejujuran dan smart serta kebersamaan/gotong royong. "Makanya kita pilih di sini (ITDC) dengan golf. Karena golf itu cocok dengan umur kita. Saya membawa kesini supaya orang-orang tua ini bisa menuangkan idenya-idenya sehingga bisa meneruskan Nusa Dua yang safety, tempatnya bagus, jauh dari masyarakat dan mereka (wisatawan) enjoy," terang Komaruddin.
Ditambahkannya peserta golf ini tidak hanya berasal dari anggota TNI dan kepolisian di Bali juga dari sejumlah wilayah di Tanah Air yakni Surabaya, Palembang, Medan. Bahkan dalam hal pengamanan ITDC sebagai kawasan wisata internasional, TNI kata dia akan membantu kepolisian apapun konsep operasi kepolisian pastinya tentara memberikan dukungan penuh. "Selama negara ini dalam keadaan tertib sipil maka perbantuan TNI tetap membantu kepolisian. Itulah konsep dari tentara perkuatan TNI kepada Polri setiap saat bisa diminta," tambahnya.
Sementara Edwin Darmasetiawan, Direktur pengembangan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menambahkan, dalam membangun suatu destinasi pariwisata, industri pariwisata harus bekerjasama dengan seluruh aparat pemerintah termasuk TNI dan Polri. Keamanan destinasi menjadi hal utama industri pariwisata.
Pengelola destinasi pun harus melibatkan TNI dan kepolisian sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman saat melakukan aktivitas di destinasi tersebut. "Keberhasilan suatu destinasi pariwisata itu penerimaan terhadap keragaman itu sendiri dan Bali, Nuda Dua itu mencerminkan itu semua," ujarnya.
Kawasan ITDC Nusa Dua, selain menyediakan ribuan kamar hotel bintang lima juga tersedia berbagai aktivitas wisata diantaranya wisata belanja, budaya dan olahraga salah satunya golf. "Wisata olahraga golf selain cocok untuk umur-umur kita (40 tahun keatas) dan sebenarnya juga semua umur mencerminkan seluruh sifat kesatriaan, kejujuran dan lainnya. Makanya kami pilih golf (bersama TNI dan Polri)," kata Edwin.
Dalam pembukaan turnamen tersebut yang diikuti para golfer dari Bali dan luar Bali ditandai dengan pemukulan oleh Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Komaruddin Simanjuntak. Ia pun sempat menyampaikan semangat kerbersamaan dan kebinekaan. (wid)