REI BALI: Waspadai Tawaran Rumah Bersubsidi yang Dompleng FLPP

Kamis, 13 Juli 2017 : 08.54
DENPASAR (inibali.com) - DPD Realestat Indonesia (REI) Bali mengimbau masyarakat
mewaspadai penipuan berkedok rumah subsidi pemerintah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP dengan uang muka tinggi mencapai hingga Rp60 juta.

"Kami imbau masyarakat untuk jeli membeli perumahan FLPP, " kata Ketua DPD REI Bali Pande Agus Permana Widura di Denpasar, Rabu (12/7/2017). 

Menurut Widura harga rumah subsidi dengan skema FLPP yang ditetapkan di Bali mencapai Rp141,7 juta dengan uang muka satu hingga 5% saja.

Namun ia mendapatkan laporan dari masyarakat ada pengembang yang diklaim di luar anggota REI Bali, menawarkan rumah murah dengan harga Rp141,7 juta dengan uang muka tinggi mencapai hingga Rp60 juta.

Dia menjelaskan rumah subsidi yang disebut ‘rumah murah Jokowi’ itu dilaporkan banyak ditawarkan di daerah Kampial Nusa Dua dan di salah satu kawasan di Kabupaten Gianyar dengan tipe dan ukuran yang persis sama dengan rumah subsidi FLPP.

Iklan rumah yang mendompleng rumah subsidi FLPP itu, kata dia, sudah banyak beredar di media sosial.

Sementara itu Ketua Bidang Perumahan Rumah Sejahtera Tapak (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) I Ketut Sony Sasana menambahkan sebelum membeli rumah hendaknya masyarakat mengecek perusahaan pengembang.

Selain itu memeriksa legalitas objek tanah, izin prinsip pengembangan lahan, harga, proses dan syarat KPR Subsidi hingga dukungan sarana dan prasarana seperti air dan listrik.

Adanya oknum yang menawarkan harga rumah murah dengan mendompleng skema FLPP tersebut turut menimbulkan keresahan di kalangan pengembang di bawah naungan REI mengingat pemerintah memberikan mandat kepada anggota REI untuk mewujudkan satu juta rumah subsidi.

Sedangkan rumah subsidi skema FLPP di Bali hanya bisa dilakukan di empat kabupaten karena menyangkut harga lahan yang masih menjangkau yakni Buleleng (di antaranya di Lovina, Seririt, Tegallinggah dan Bulian), Jembrana (Tegal Badeng), Karangasem (di antaranya di Sidemen), dan Tabanan (di antaranya di Bajra dan di bagian barat).(wan)