Nataru Bandara Ngurah Rai Tambah 613 Penerbangan

Minggu, 18 Desember 2016 : 14.30
Bandara I Gusti Ngurah Rai membuka posko jelang Nataru

DENPASAR (inibali.com) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang pada Libur Natal dan Tahun Baru 2017.  Terbukti dengan adanya permintaan penambahan penerbangan (ekstra flight) dari dan ke Bali. Selama 22 hari periode Posko Pengamanan Nataru, tercatat sedikitnya ada 613 rencana tambahan penerbangan. “Saat ini kami sudah menerima 613 rencana tambahan penerbangan yaitu dari Garuda Indonesia, Air Asia, Citilink, Sriwijaya Air, Nam Air dan Lion Air. Artinya selama 22 hari kedepan rata-rata akan ada tambahan sebanyak 28 penerbangan per hari,” jelas Co.General General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Putu Puja Supradnyana usai membuka Posko Terpadu di Bandara, Minggu (18/12/2016).


Tidak hanya menyasar kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya, pihak airline juga membidik beberapa kota di wilayah Timur Indonesia seperti Maumere, Waingapu dan Labuan Bajo dan Ende. Selain melayani rute domestik ada juga tambahan untuk rute Kuala Lumpur – Bali. "Kami prediksi puncak kepadatan penumpang yang datang ke Bali akan terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2016 dan tanggal 1-3 Januari 2017,” tambahnya.



Masing-masing penerbangan yang disebutkan itu sudah jauh-jauh hari meminta tambahan jadwal penerbangan. "Mereka (maskapai) baru memohon tambahan penerbangan sebanyak 613, memohon kepada Direktur Jenderal. Untuk realisasinya kita belum tahu," katanya. Jika perhari jadwal penerbangan reguler mencapai 378, dan ditambahkan perhari 28 rencana penerbangan tambahan maka diperkirakan akan ada sekitar 406 penerbangan.



Selain tambahan penerbangan ekstra, pihak Bandara Ngurah Rai juga membuka Posko Pengamanan Natal Tahun Baru berlokasi di area publik terminal domestik. Posko ini akan beroperasi selama 24 jam mulai tanggal 18 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017 mendatang. Puncak kepadatan diperkirakan tanggal 23-24 Desember 2016 dan 1-3 Januari 2017. Personel keamanan yang dilibatkan dari unsur Mayoritas Bandara, TNI Angkatan Udara, Polsek Bandara, Satuan Brimob, Basarnas dan pihak terkait lainnya. (Ar)