 |
| Bandara I Gusti Ngurah Rai menyalurkan Dana Binaan dari 1992 hingga 2016 senilai Rp 39,9 milyar. |
MANGUPURA (inibali.com) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sejak Tahun 1992 telah menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 39,9 milyar. Penyaluran dana ini memberi dampak besar bagi berkembangnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Yanus Suprayogi mengungkapkan, dalam mendukung UMKM, pihaknya memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM, Selasa (4/10/2016).
Penyaluran secara simbolis diserahkan langsung oleh Yanus kepada pelaku UMKM di mana total dana yang disalurkan pada tahap ketiga ini sebesar Rp 1,1 Miliar. Tercatat jumlah pinjaman yang diberikan sebesar Rp 20 Juta sampai dengan Rp 75 Juta.
“Penyaluran dana program kemitraan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Bandara Ngurah Rai dalam mengentaskan kemiskinan melalui program pemberdayaan pengusaha kecil dan koperasi,” tegas Yanus.
Hingga kini, sejak program kemitraan bergulir tahun 1992 sampai triwulan III tahun 2016, telah disalurkan dana kemitraan mencapai Rp 39,9 Milyar. “Sampai saat ini jumlah mitra binaan kami mencapai 1.539 dan kami berharap angka ini akan terus bertambah,” harapnya.
Jumlah Mitra Binaan (MB) sebanyak 28 unit terdiri dari 8 Mitra Binaan lanjutan dan 20 Mitra Binaan baru yang menerima pinjaman modal usaha kali ini antara lain bergerak di sektor perdagangan dengan alokasi bantuan sebesar Rp 580 Jt (52,73%), industri sebesar Rp 455 Jt (41,36%) dan jasa sebesar Rp 65 Jt (5,91%).
Lokasi usaha tersebar di 1 Kota dan 4 Kabupaten di Provinsi Bali, antara lain Kota Denpasar (3 MB), Kabupaten Badung (21 MB), Gianyar (1 MB), Tabanan (1 MB) dan Klungkung (2 MB).
Kegiatan penyaluran yang merupakan kali ketiga di tahun 2016 ini, telah merealisasikan anggaran program kemitraan sebesar Rp 2,5 Milyar kepada 59 Mitra Binaan. (*)
