Denpasar Festival 2016 Dimeriahkan Pergelaran Musik Jazz

Kamis, 15 September 2016 : 08.10
Balawan
DENPASAR (inibali.com): Denpasar Festival Ke-9 tahun 2016 akan dimeriahkan musik jazz untuk menambah khasanah budaya dan memperkenalkan kepada masyarakat.

"Musik jazz yang dipentaskan pada acara `Denpasar Festival` akan diselenggarakan pada akhir Desember 2916 di kolaborasi dengan musik tradisional Bali," kata musisi jazz Wayan Balawan saat bertemu dengan Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Rabu (14/9/2016).

Kata dia perkembangan musik jazz di Tanah Air banyak bermunculan melalui kegiatan festival-festival jazz yang unik, seperti kampung jazz di Bandung, Ngayogjazz di Yogyakarta, Solocity Jazz Festival, Lumpia Jazz di Semarang, dan lain sebagainya. 

"Untuk itu Kota Denpasar sebagai pusat Ibu Kota Provinsi Bali sangat perlu dikolaborasikan dengan musik jazz melalui `Denpasar Jazz Festival` dalam ajang Denpasar Festival yang akan datang," ujarnya.

Wayan Belawan lebih lanjut mengatakan "Denpasar Jazz Festival" pihaknya akan melibatkan musisi lokal dan nasional. 

Menurut pria asal Gianyar itu, musisi lokal baik yang mainstream ataupun jazz kontemporer akan melibatkan instrumen-instrumen gamelan maupun karawitan. Untuk musisi nasional akan dikolaborasikan dengan musik lokal sebagai pengiring. 

"Dengan seperti itu maka musisi lokal bisa bertukar ilmu dan pengalaman serta bisa menjadi ajang promosi pariwisata Bali ke luar negeri," ucapnya.

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut para penyanyi pop Bali juga dilibatkan dalam membawakan lagu-lagu terkenal (hits) atau lagu-lagu ciptaan seniman-seniman tradisional dan daerah di aransemen secara jazz. 

Bahkan dalam kegiatan tersebut akan dilakukan seleksi kepada anak-anak SMP, SMA/SMK atau mahasiswa yang berminat mempelajari musik jazz. 

Dikatakan untuk ke depan "Denpasar Jazz Festival" diharapkan bisa menjadi kegiatan tahunan.

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi kegiatan musik jazz pada ajang Denpasar Festival mendatang.

"Saya mendukung kegiatan musik jazz tersebut. Sehingga masyarakat yang berkunjung merasa rilek dan merasa berbeda dari festival sebelumnya. Tidak hanya kolaborasi musik lokal dengan jazz juga dapat mempromosikan kebudayaan Bali ke luar Negeri," katanya. (Antara)