Lippo Group Gelontor Undiksha Rp 150 Juta BMB

Jumat, 04 Maret 2016 : 14.50
Presdir PT Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya menyerahkan BMB senilai Rp 150 juta kepada Rektor Undiksha I Nyoman Jampel, Jumat (4/3/2016)

SINGARAJA (inibali.com) - Lippo Group menyalurkan dana CSR untuk sektor pendidikan. Tahun ini sekitar Rp 1,5 miliar digelontor kepada 10 perguruan tinggi. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja - Bali mendapatkan Program CSR “Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group sebesar Rp 150 juta untuk mahasisawa berprestasi namun kurang mampu secara finansial)

Bantuan CSR pendidikan BMB di Gedung Utama Kampus Undiksa tersebut, diserahkan langsung oleh Presiden Direktur PT Lippo Karawaci Tbk, Ketut Budi Wijaya kepada Rektor Undiksha Dr. I Nyoman Jampel, M. Pd, Jumat (4/3/2016). Diharapkan bantuan ini bisa mensuport mahasiswa berprestasi di Undiksha yang selama ini mengalami keterbatasan biaya.

Penyerahan bantuan secara simbolis "Bantuan Mahasiswa Berprestasi senilai Rp 1,5 miliar kepada 10 perguruan tinggi penerima bantuan telah dilakukan beberapa waktu yang lalu oleh Chairman Lippo Group Dr Mochtar Riady kepada Memeri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. Dr. Muhammad Nasir didampingi oleh Presiden Lippo Group Theo Sambuaga. Jumlah PTN yang telah menerima BMB sebanyak 50 PTN di seluruh Indonesia.

Ketut Budi Wijaya, mengatakan BMB diberikan kepada mahasiswa berprestasi khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu. Jumlahnya mencapai Rp 150 juta setiap tahun/setiap PTN, untuk 10 PTN yang berbeda. Kriteria mahasiswa penerima BMB diserahkan kepada Reiner PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya.

“Undiksha memperoleh BMB dari Lippo Group, ini karena mahasiswa-mahasiswi Undiksha memiliki prestasi tinggi, salah satunya juara lima dalam Pimnas 2015. Penerima BMB dipacu lebih bersemangat belajar, dan mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional. Prestasi akademik harus terus ditingkatkan, tanpa prestasi tentu saja Lippo Group tidak memberi bantuan kepada mahasiswa,” ujar Jampel.

Ada hal menarik dengan BMB yang digelontor oleh Lippo Group ini. Di beberapa daerah dana ini ada yang dimanfaatkan untuk mensuport mahasiswa yang ingin membangun usaha. Pihak Lippo memberikan kebebasan kepada pihak kampur dalam pengelolaan dana ini. Pihak Lippo berharap memang ada optimalisasi dana BMB tersebut dari pihak kampus. (wid)