DENPASAR (inibali.com) - Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali, Ketut Sudikerta mengajak Kadin Bali untuk membuat perusahaan patungan. "Ayo kita buat perusahaan bersama. Saya juga ikut dalam pemegang saham," ujar Wakil Gubernur Bali ini.
Dihadapan peserta Rapimprov Kadin Bali, Sudikerta menjelaskan banyak sekali proyek infrastruktur yang akan dilaksanakan dalam program pembangunan Bali Mandara. Mulai jalan tol, underpass bandara hingga stadion internasional. Bahkan beberapa proyek bernilai triliunan rupiah ini akan segera direalisasikan. "Pengusaha lokal jangan hanya jadi penonton, kita bisa menjadi bagian dari pelaksana proyek," ungkapnya.
Dikatakan, banyak anggota Kadin Bali yang memiliki bisnis kontraktor maupun bidang yang lain. Pemerintah sangat senang jika pelaksana proyek infrastruktur di Bali adalah perusahaan lokal. "Semua pengusaha Bali harus bersinergi. Pemerintahpun perlu dukungan pengusaha dalam pembangunan Bali," katanya.
Ia yakin jika perusahaan lokal bersatu maka banyak proyek infrastruktur bisa didapat oleh pengusaha lokal. Selama ini proyek triliunan rupiah dilakdanakan oleh perusahaan dari luar. Perusahaan lokal kebanyakan nonton saja atau hanya ngesub.
Ketua Umum Kadin Bali, AA. Ngurah Alit Wiraputra mengungkapkan, Kadin saat ini memang sudah memiliki program untuk membuat perusahaan patungan. Pemegang saham perusahaan yang tengah dirancang ini bukan hanya pengusaha, namun semua masyarakat Bali boleh memiliki saham. "Kita akan membuat perusahaan bersama yang sahamnya dimiliki oleh masyarakat Bali," ungkapnya. (wid)