BANDARA NGURAH RAI: Akhir 2015 Berangkatkan 3.372 Penerbangan

Kamis, 11 Februari 2016 : 09.22
DENPASAR (inibali.com) - Bandara Ngurah Rai pada Desember 2015 memberangkatkan 3.372 unit penerbangan ke berbagai kota tujuan di Indonesia. Angka tersebut meningkat 18,19%dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2015) yang tercatat 2.853 kali penerbangan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan kondisi itu sejalan dengan jumlah penumpang yang mencapai 377.617 orang, bertambah 19,15% dibandingkan dengan bulan sebelumnya tercatat 316.929 orang.

"Dari jumlah bagasi dan barang yang diangkut mengalami kenaikan sebesar 26,80% dari 3.376 ton pada bulan November 2015 menjadi 4.280 ton pada bulan Desember 2015," katanya, Kamis (11/2/2016).

Penerbangan dari Bali paling banyak tujuan Bandara Soekarno Hatta (Jakarta) 1.192 penerbangan mengangkut 176.818 penumpang, menyusul Surabaya 516 penerbangan (65.370 penumpang), Lombok Praya 219 penerbangan (16.336 penumpang), Yogyakarta 202 penerbangan (25.385 penumpang) dan Bandung 188 penerbangan dengan 26.709 penumpang.

Selain itu juga tujuan Labuan Bajo 173 kali penerbangan dengan 6.968 penumpang, Makassar 150 penerbangan (18.900 penumpang), Kupang 119 penerbangan (7.622 penumpang), Halim Perdana Kusuma 75 penerbangan (7.700 penumpang), Semarang 62 penerbangan (5.480 penumpang) dan 476 penerbangan (20.330 penumpang) lainnya ke berbagai daerah lainnya di Nusantara.

Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai, Bali, menduduki peringkat ketiga sebagai bandara dengan pelayanan terbaik di dunia melalui penilaian oleh Dewan Bandara Internasional (ACI).

Pihak pengelola berupaya meningkatkan pelayanan untuk memberikan kenyamanan dan nama baik Bali dan Indonesia pada umumnya.

Bandara Ngurah Rai dalam periode yang sama juga memberangkatkan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar ke mancanegara sebanyak 2.357 unit selama bulan Desember 2015, meningkat 27,27 persen dibanding bulan sebelumnya (November) yang hanya tercatat 1.852 unit.

"Keberangkatan pesawat ke luar negeri untuk mengangkut wisatawan mancanegara setelah menikmati liburannya di Pulau Dewata," ujar Adi Nugroho. (Antara/wan)