 |
| Salah satu restoran di Bali. (Foto: balifoods.com) |
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan masih sedikit restoran yang menjadi anggota PHRI Bali dan pihaknya berharap bertambah lebih banyak lagi.
“Sekarang ini masih di bawah 100 yang terdaftar menjadi anggota PHRI Bali. Kami menargetkan 200 restoran bergabung menjadi anggota PHRI Bali tahun ini,” tuturnya, Selasa (26/1/2016).
Dia menambahkan, restoran yang sudah terdaftar menjadi anggota tersebar di seluruh Bali. Namun paling banyak untuk restoran terletak di Kabupaten Badung.
“Nantinya akan kami bina bersama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bali terkait dengan higienisnya seperti memeriksa bagaimana limbahnya, bagaimana mengelola produknya, kebersihannya, dan lain sebagainya,” paparnya.
Menurutnya, jika tidak berbenah dari sekarang, justru kedepannya akan menjadi boomerang yang dapat menurunkan citra pariwisata Bali.
“Kami juga sudah saling berkoordinasi untuk tidak berambisi mengambil semua restoran menjadi anggota kami. Meskipun baru sedikit jumlahnya, yang terpenting adalah kami benar-benar bisa memberikan dan menunjukkan perhatian kami pada restoran-restoran di Bali ini,” jelasnya.
Dia mengharapkan, restoran-restoran yang telah menjadi anggota PHRI Bali nantinya dapat memberikan contoh yang baik bagi restoran lainnya di Bali.(Antara/wan)
