DENPASAR (inibali.com) - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) omzet Pegadaian Kantor Wilayah VII Denpasar mengalami peningkatan hingga 15%. Diperkirakan hanya dalam Bulan Desember 2015 saja omzet perusahaan plat merah ini mencapai angka Rp 1 triliun.
Kepala Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Hermawan Aries, di sela sela acara gathering dengan puskesmas di Lapangan Puputan Badung, Minggu (13/15/2015), mengungkapkan peningkatan bisnis Kantor Pegadaian yang mewilayahi Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada akhir tahun ini. " Ada peningkatan omzet gadai emas hingga 15% dengan nilai sekitar Rp 1 triliun," ungkapnya.
Disebutnya, even perayaan Nataru membuat kebutuhan akan dana segar masyarakat meningkat. Sehingga banyak masyarakat memerlukan fasilitas yang disediakan oleh Pegadain. Jumlah nasabah gadai emas Pegadaian mencapai angka 95 persen. "Kita memiliki sekitar 1.200 nasabah di Kanwil Denpasar dan sekitar 6 juta secara nasional," sebutnya.
Dikatakan, Pegadaian dalam memasuki jenjang perum menjadi persero yang banyak mengeluarkan produk, salah satunya tidak hanya program gadai saja, tetapi juga ada program seperti investasi dan juga pembiayaan. "Dalam memasuki jenjang Persero Pegadaian tidak hanya program gadai saja, Pegadaian juga mengadakan program investasi dan pembiayaan " ucap
Hermawan Aries menambahkan dalam meningkatkan nasabah di akhir tahun, Pegadaian akan memberikan program cash back dengan menggadaikan barang sampai dengan Rp 100 juta. Nasabah akan mendapat insentif berupa emas sebesar 1 gram. "Tidak hanya itu saja Pegadain juga memberikan discount bunga 50% bagi nasabahnya yang menggunakan waktu gadai hanya 60 hari," paparnya.(art)